PENGANTAR
Puji syukur kami sanjungkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan sejuta limpahan rahmat dan karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyajikan Sistem Informasi Website pribadi kami kepada Anda. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan Baginda Agung Nabi Muhammad SAW dan para sahabat - sahabatnya.
Pada perkembangan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan sudah menjalar di seluruh aspek jajaran segala dimensi yang berkaitan dengan perkembangan informasi dan komunikasi. Kita dituntut untuk menjadi yang terdepan dalam perkembangan tersebut. Motivasi belajar dan berusaha adalah merupakan sarana dan wahana yang harus kita manfaatkan untuk kemajuan diri kita yang saat ini harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada.
Kita dituntut dan dipacu untuk menjadi yang terbaik dalam percaturan dunia teknologi yang saat ini lagi focus di segala aspek. Perkembangan ini sudah merupakan hal yang mutlak untuk dijadikan acuan dalam menempuh masa depan yang lebih baik. Pencerahan yang berarti dan positif terus mengembangkan sayapnya untuk mengarugi dunia informasi dan teknologi.
Kita tidak bisa menutup mata, bahkan dengan perkembangan ini kita haruslah berfikir dan terus berfikir, kemana arahan yang harus kita tempuh. Andalan diri dan kemampuan adalah puncak dari segala aspek yang harus kita kuatkan dalam mencapai segala kesuksesan demi masa depan yang lebih cerah. Barometer yang kita punya serta kecerdasan intelektual merupakan aset yang sangat bagus untuk menentukan kita dalam kehidupan yang lebih terkondisi. Jika kita tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka kita akan tergilas dengan perkembangan itu.
Kesempatan yang kita punya adalah merupakan guliran waktu yang akan menjawab kemampuan dan keberadaan diri kita dimasa yang akan datang. Tantangan dan kendala merupakan seni dalam mencapai sebuah kesuksesan, hanya dengan semangat maka akan kita genggam dunia.
PETUAH :
- "Al Qodhi mengatakan: Orang yang berilmu dimisalkan dengan bulan dan ahli ibadah dimisalkan dengan bintang karena kesempurnaan ibadah dan cahayanya tidaklah muncul dari ahli ibadah. Sedangkan cahaya orang yang berilmu berpengaruh pada yang lainnya". (Tuhfatul Ahwadzi, 7/376).
- "Ibnu Mas-ud berkata: Rasa takut kepada Allah Ta-ala, sudah cukup dikatakan sebagai ilmu. Anggapan bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan seseorang, sudah cukup dikatakan sebagai kebodohan"
(Mushannaf Ibni Abi Syaibah, no. 34532). - "Cukuplah kematian sebagai peringatan (berharga)." (Al Fudahil bin Iyadh dalam Az Zuhd-Al Baihaqi).
- "Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur mereka." (Imam Abu Hanifah).
- "Sesungguhnya hati berada di tangan Allah azza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya." (HR. Bukhari, dari Abu Musa).
- "Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imron: 8).
- "Akhir perkataan Ibrahim ketika dilemparkan dalam kobaran api adalah "hasbiyallahu wa ni’mal wakil” (Cukuplah Allah sebagai penolong dan sebaik-baik tempat bersandar)" (HR. Bukhari).
- "Umar bin Abdil Aziz mengatakan: Barangsiapa beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada perbaikan yang dilakukan." (Al Amru bil Maruf, Ibnu Taimiyah, 15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar