Seorang pemuda bertanya pada pada seorang ulama, "Wahai guru yang saya hormati, saya ingin bertanya" :
1. Kenapa kita harus percaya kepada Allah SWT, jika Allah itu sendiri tidak terlihat ?
2. Takdir itu seperti apa sih ?
3. Setan itu terbuat dari api, lalu kenapa dia dapat tersiksa atau kepanasan di neraka, padahal kan sama-sama dari api ?
Lalu ulama itu berkata, "Anda ingin tahu jawabannya?, maka inilah jawabannya." Ulama tersebut ternyata menampar sang pemuda. Sang pemuda tersebut lalu berkata, "mengapa saya ditampar?", lalu ulama itupun memberikan penjelasannya.
Ulama : Bagaimana rasanya ditampar?
Pemuda : Sakit Pak
Ulama : Tahu bentuknya sakit?
Pemuda : Tidak
Ulama : Begitulah Allah SWT, tidak terlihat tapi Rahmat dan Hidayahnya dapat dirasakan.
Ulama : Lalu, Apakah anda tahu, bahwa anda akan saya tampar?
Pemuda : Tidak
Ulama : Begitulah takdir, dia datang secara tidak terduga-duga.
Ulama : Pipi anda dari kulit kan, lalu tangan saya yang menampar ini dari kulit juga kan?
Pemuda : Iya pak.
Ulama : Begitulah setan, mereka dapat tersiksa di neraka meskipun sama-sama dari api, karena api neraka yang paling panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar