17 Oktober 2011
Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang ALLOH SWT, sifat-sifat yang wajib pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan sifa-sifat yang sama sekali harus ditiadakan daripada-Nya serta tentang Rasul-Rasul ALLOH SWT untuk menetapkan kerasulan mereka, hal-hal yang wajid ada pada diri mereka, hal-hal yang boleh dikaitkan (dinisbahkan) kepada mereka, dan hal-hal yang terlarang mengaitkannya kepada mereka.
Kata Tauhid berasal dari bahasa Arab tawhid yang berarti mengesakan. Berarti Tauhid adalah meyakini bahwa ALLOH SWT itu esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat Tauhid, Laa Ilaaha Illallah (Tiada Tuhan selain ALLOH).
Ilmu ini dinamakan ilmu tauhid karena pokok pembahasannya yang paling penting adalah menetapkan keesaan (wahdah) ALLOH SWT dalam dzat-Nya, dalam menerima peribadatan dari makhluk-Nya, dan meyakini bahwa Dia-lah tempat kembali, satu-satunya tujuan. Keyakinan tauhid inilah yang menjai tujuan paling utama bagi kebangkitan Muhammad Rasululloh SAW.
Ilmu Tauhid bertujuan untuk memantapkan keyakinan dan kepercayaan agama melalui akal pikiran, di samping kemantapan hati, yang didasarkan pada wahyu. Selain itu, ilmu tahuid juga digunakan untuk membela kepercayaan dan keimanan dengan menghilangkan bermacam-macam keraguan yang mungkin masih melekat atau sengaja dilekatkan oleh lawan-lawan kepercayaan itu. Dengan kata lain, ilmu tauhid bertujuan untuk mengangkat kepercayaan seseorang dari lembah taklid ke puncak keyakinan. Itulah sebabnya ilmu tauhid dianggap sebagai “induk ilmu-ilmu agama”.
(tambahan dari aku)
Pada dasarnya agama Islam, Yahudi dan Kristen merupakan agama Tauhid/agama samawi (yg meyakini bahwa ALLOH SWT bersifat esa). Hal ini dikarenakan ketiga agama ini mempunyai sumber yang sama, yakni dari nabi Ibrahim as, yang notabene merupakan ‘Bapak’ dari 3 agama tersebut. Hanya saja, seiring perjalanan waktu, terjadi banyak penyimpangan yang dilakukan umat2 Yahudi dan Kristen. Kehadiran nabi Muhammad SAW adalah untuk meluruskan lagi ajaran2 yang menyimpang dan menegakkan kembali pengertian Tauhid.
Beberapa istilah berikut definisinya akan dijelaskan di kesempatan lain:
- Taklid
- Agama Samawi
- Sifat-sifat ALLOH SWT
- Nama-nama ALLOH SWT (Asmaul Husna)
Kata Tauhid berasal dari bahasa Arab tawhid yang berarti mengesakan. Berarti Tauhid adalah meyakini bahwa ALLOH SWT itu esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat Tauhid, Laa Ilaaha Illallah (Tiada Tuhan selain ALLOH).
Ilmu ini dinamakan ilmu tauhid karena pokok pembahasannya yang paling penting adalah menetapkan keesaan (wahdah) ALLOH SWT dalam dzat-Nya, dalam menerima peribadatan dari makhluk-Nya, dan meyakini bahwa Dia-lah tempat kembali, satu-satunya tujuan. Keyakinan tauhid inilah yang menjai tujuan paling utama bagi kebangkitan Muhammad Rasululloh SAW.
Ilmu Tauhid bertujuan untuk memantapkan keyakinan dan kepercayaan agama melalui akal pikiran, di samping kemantapan hati, yang didasarkan pada wahyu. Selain itu, ilmu tahuid juga digunakan untuk membela kepercayaan dan keimanan dengan menghilangkan bermacam-macam keraguan yang mungkin masih melekat atau sengaja dilekatkan oleh lawan-lawan kepercayaan itu. Dengan kata lain, ilmu tauhid bertujuan untuk mengangkat kepercayaan seseorang dari lembah taklid ke puncak keyakinan. Itulah sebabnya ilmu tauhid dianggap sebagai “induk ilmu-ilmu agama”.
(tambahan dari aku)
Pada dasarnya agama Islam, Yahudi dan Kristen merupakan agama Tauhid/agama samawi (yg meyakini bahwa ALLOH SWT bersifat esa). Hal ini dikarenakan ketiga agama ini mempunyai sumber yang sama, yakni dari nabi Ibrahim as, yang notabene merupakan ‘Bapak’ dari 3 agama tersebut. Hanya saja, seiring perjalanan waktu, terjadi banyak penyimpangan yang dilakukan umat2 Yahudi dan Kristen. Kehadiran nabi Muhammad SAW adalah untuk meluruskan lagi ajaran2 yang menyimpang dan menegakkan kembali pengertian Tauhid.
Beberapa istilah berikut definisinya akan dijelaskan di kesempatan lain:
- Taklid
- Agama Samawi
- Sifat-sifat ALLOH SWT
- Nama-nama ALLOH SWT (Asmaul Husna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar