text maarque kanan

INGATKAN DIRIMU UNTUK MENGATUR SEGALA SESUATU SUDAH DI ATUR ALLOH

salju

Rabu, 30 November 2011

DELPHI ADALAH PASCAL TAPI PASCAL BUKAN DELPHI

JIKA INI MAKA ITU, BILA INI MAKA BILA, MAKA BILA INI JIKA MAKA.
Hmm..,sepertinya sub judul yang aneh..!. Anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan sub judul yang saya sertakan. Mungkin bagi Anda sub judul diatas agak sedikit aneh, tapi bagi saya itu tidak aneh, biasa-biasa saja. Oke Friend, Anda sudah banyak melihat dan menjalankan program-program contoh yang saya sertakan pada Tutorial ini, disitu banyak perintah-perintah BAHASA PASCAL yang belum saya terangkan kepada Anda, jadi bila Anda orang yang kritis tentunya akan bertanya maksud ini apa, maksud itu apa, jika begini bagaimana dan bagaimana bila begini maka jangan heran kalau saya memberikan judul seperti diatas.
Langsung saja, dibawah ini akan saya jelaskan satu persatu perintah-perintah pokok yang perlu Anda ketahui dan dapat menjadi bekal Anda kelak bila ingin membuat aplikasi dari BAHASA PASCAL dan menjadi referensi Anda untuk belajar bahasa DELPHI.
1.    Mengatur tampilan di Layar Monitor
Pada layar Monitor dengan sistem 16 BIT, layar monitor tidak diukur dengan PIXEL tetapi dengan BIT atau CHARACTER. Pascal merupakan salah satu program berbasis 16 bit, jadi tentu saja dalam menempatkan suatu karakter harus mengikuti aturan-aturan sistem 16 bit. Semua operasi yang memerlukan tampilan di layar CRT dalam pascal, harus menggunakan UNIT CRT dengan perintah USES CRT; . Layar CRT untuk menampilkan hasil dinyatakan dengan istilah Baris dan Kolom . Satu Layar penuh terdiri dari 24 Baris dan 80 Kolom, Baris ke 1 kolom ke 1 terletak dipojok kiri atas layar, sedangkan baris 24 kolom ke 80 terletak dipojok kanan bawah layar. lihat gambar dibawah ini.
1,1
80,1
1,2
80,2












1,24
80,24

Pembagian Baris dan Kolom pada layar 16 BIT
Adapun Perintah-perintah untuk tampilan dilayar CRT sebagai berikut:
  • GotoXY(A,B); -- Perintah ini Digunakan untuk menempatkan suatu karakter di bagian layar yang dikehendaki, dengan A adalah Kolom dan B adalah Baris. Contoh Program yang menggunakan perintah GotoXY dapat Anda lihat pada Halaman 3 tentang pembahasan PROSEDUR REKURSI.
  • WriteLN(' '); -- Perintah ini digunakan untuk menampilkan sesuatu pada layar monitor, baik itu berupa hasil operasi maupun karakter. Bila akan menampilkan karakter string, harus diapit tanda petik atau kutip ( ' ). Sedangkan untuk suatu operasi, fungsi maupun prosedur yang akan ditampilkan kebalikan nya yaitu tidak boleh diberikan tanda kutip. Perintah WriteLn akan menuliskan sebuah kata atau variabel yang akan ditampilkan lalu berpindah baris, sedangkan perintah write saja akan menuliskan kata pada baris yang sama.
  • TextColor(NW); -- Perintah ini untuk menampilkan warna huruf maupun latar belakang, Perintah ini digunakan untuk mengatur warna-warna huruf maupun latar belakang yang kita kehendaki. Keterangan NW berarti NAMA WARNA bisa kita masukan warna yang kita kehendaki dalam bahasa inggris misal Hijau adalah Green bisa juga dimasukan dengan kode-kode warna yang telah disediakan oleh Pascal, lihat tabel dibawah ini.

    KODE WARNA HURUF DAN FOREGROUND
    NAMA WARNA KODE WARNA
    BLACK 0
    BLUE 1
    GREEN 2
    CYAN 3
    RED 4
    MAGENTA 5
    BROWN 6
    LIGHTGRAY 7
    DARKGREY 8
    LIGHTBLUE 9
    LIGHTGREEN 10
    LIGHTCYAN 11
    LIGHTRED 12
    LIGHTMAGENTA 13
    YELLOW 14
    WHITE 15
    BLINK 128

    Nama serta Kode Warna Huruf dan Fore Ground
    Contoh Program yang menggunakan TextColor( ); :

    {Program melihat warna huruf
     By : Suryatekno@2008 }
     
    uses crt;
    
    var biru,kuning,hijau,kedip : integer;
    
    begin
      
      biru   := 1;
      kuning := 14;
      hijau  := 2;
      kedip  := 128;
      
      clrscr;
      TextColor(biru);WriteLn('Huruf berwarna Biru');
      TextColor(kuning);WriteLn('Huruf berwarna Kuning');
      TextColor(hijau);WriteLn('Huruf berwarna Hijau');
      TextColor(kuning+kedip);
      WriteLn('Huruf Berwarna Kuning kucap-kiceup');
      TextColor(15);
      WriteLn;
      ReadLn;
      WriteLn('Tekan Enter untuk Keluar');
    
    End.
    
  • Window(X1,Y1,X2,Y2); -- Perintah ini digunakan untuk membuat jendela baru di layar CRT dengan ukuran yang ditentukan oleh X1,Y1 dan X2,Y2. Dimana X1,Y1 adalah koordinat titik sudut sebelah kiri atas dan X2,Y2 adalah koordinat titik sudut sebelah kiri bawah. Jadi jendela yang aktif tidak lagi standar seperti diatas, tetapi diatur besarnya oleh keinginan si programer.
    Contoh Program yang menggunakan perintah window

    { Program membuat window baru yang diisi
      oleh tulisan-tulisan didalamnya}
      
    uses crt;
    var x : integer;
      begin
        x := 1;
        clrscr;
         window(15,3,61,20);
         TextColor(15);
      Repeat
          for x:=1 to 100 do
            begin
             Write('suryatekno ');
            end;
         until KeyPressed;
    end.
    
    Cobalah program diatas agar Anda lebih jelas melihat perintah WINDOW. Program diatas akan menulis kata suryatekno didalam jendela yang ditentukan dan terus bergerak gerak, sampai Anda menekan tombol apa saja untuk menghentikannya. Tampilannya seperti gambar dibawah ini.
    Membuat Jendela Baru dengan Window
    Membuat Jendela Baru dengan Window
  • ClrScr; -- Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar agar dapat digunakan lagi oleh variabel yang akan ditampilkan. Perintah ini sering digunakan agar teks terlihat rapih dari sisa-sisa teks yang telah ditampilkan sebelumnya dan menaruh kursor atau pointer pada posisi semula yaitu dipojok bagian atas.
  • ClrEol; -- Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar dalam satu baris setelah kursor, tetapi posisi kursor tetap berada pada posisi tersebut, perintah ini amat berguna untuk membuat sebuah aplikasi yang membutuhkan ruangan yang sama dalam menampilkan teks misalnya aplikasi untuk wartel, parkir dan sebagainya. Contoh pemakaian nya lihat program dibawah ini, kemudian Anda jalankan program tersebut :
    { Program menghapus kata pada baris yang ditentukan
      Create by : Suryatekno@2008 }
      
    uses crt;
    var
    lagi : char;
    kata : string[50];
    
    Begin
    lagi := 'y';
    clrscr;
    writeLn('Kata dibaris ini akan diganti dgn kata baru');
    while (lagi='y') or (lagi='Y') do
     Begin
      gotoXY(1,3);
      clrEol; 
      write('Kata pengganti (maks 50 karakter) : ');
      ReadLn(kata);
      gotoXY(1,1); {pointer pada kolom 1 baris 1}
      clrEol; (Kata pada baris tersebut dihapus}
      writeLn(kata); {menuliskan kata baru}
      gotoXY(1,5); 
      clrEol;
      write('Mau diganti lagi (y/t) ? ');
      ReadLn(lagi);
     end;
    end.
    
Perhatikan jalannya program !. Pada program tersebut POINTER diatur sedemikian rupa agar tidak saling tindih dengan kata-kata baru yang telah dituliskan, kita mengatur posisi kursor atau pointer tersebut ketempat yang sesuai dengan keinginan kita dengan perintah gotoXY(x,y);. Ini perlu Anda perhatikan agar program atau aplikasi yang Anda buat terlihat cantik dan menawan.
  • insLine; -- Perintah ini berfungsi untuk menyisipkan sebuah baris kosong pada layar. Berbeda dengan clrEol, perintah insLine tidak menghapus kata atau tampilan yang berada pada sebuah baris tapi menyisipkan sebuah baris kosong, sedangkan kata-kata yang sudah ditampilkan akan tetap ada namum bergeser kebawah setelah baris kosong yang dibuat dengan perintah insLine. Contoh program yang menggunakan insLine seperti dibawah ini .
    ( Program menyisipkan baris
      by : suryatekno@2008 }
      
    uses crt;
    var lagi : char;
    begin
    clrscr;
      writeLn('Ini baris ke 1');
      writeLn('Ini baris ke 2');
      writeLn('Ini baris ke 3');
      writeLn('Ini baris ke 4');
      writeLn;
      write('Mau sisipkan baris dimana ? (2-4) : ');
      ReadLn(lagi);
       if (lagi='2') then
        begin
         gotoXY(1,2);insLine;
         gotoXY(1,2);write('-- Ini sisipan barisnya --');
         gotoXY(1,7);clrEol;
         writeLn('Baris ke  ',lagi,' sudah di sisipkan.');
         writeLn('tekan Enter untuk keluar');
         readLn;
         exit;
        end;
       if (lagi='3') then
        begin
         gotoXY(1,3);insLine;
         gotoXY(1,3);write('-- Ini sisipan barisnya --');
         gotoXY(1,7);clrEol;
         writeLn('Baris ke  ',lagi,' sudah di sisipkan.');
         writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
         readLn;
         exit;
        end;
       if (lagi='4') then
        begin
         gotoXY(1,4);insLine;
         gotoXY(1,4);write('-- Ini sisipan barisnya --');
         gotoXY(1,7);clrEol;
         writeLn('Baris ke  ',lagi,' sudah di sisipkan.');
         writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
         readLn;
         exit;
        end
       else
        begin
         gotoXY(1,7);clrEol;
         writeLn('Pilihan salah !, baris tidak disisipkan.');
         writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
         ReadLn;
        end
     end.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar