text maarque kanan

INGATKAN DIRIMU UNTUK MENGATUR SEGALA SESUATU SUDAH DI ATUR ALLOH

salju

Rabu, 30 November 2011

DELPHI ADALAH PASCAL TAPI PASCAL BUKAN DELPHI

E. Operator Relasi (Relational Operator) - Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah variabel atau ekspresi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya atau sama antara satu dengan yang lainnya. Operator ini mempunyai beberapa Tanda yaitu :
Tanda OperatorKeterangan
= Sama dengan  >>>  Jeruk = Buah
> Lebih besar dari  >>>  5 > 3
< Lebih kecil dari  >>>  3 < 5
< > Tidak sama dengan  >>>  Jeruk < > Komputer
< = Lebih kecil atau sama dengan  >>>  x = 15  ,  x < = 20
> = Lebih besar atau Sama dengan  >>>  x = 15  ,  x > = 10
F. Operator Logika (Logical Operator) - Operator ini digunakan dalam operasi logika yang hanya menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Berbeda dengan Operator Bitwise, operator ini justru membandingkan nilai dari operator Bitwise tersebut. Penggunaan nya sama dengan Operator Bitwise.
G. Operator Alamat (Address Operator) - Adalah operator yang mengakses alamat suatu variabel di memory. Operator ini banyak digunakan bila program yang kita buat berhubungan dengan sistem operasi. Hanya ada dua buah tanda operator yang disediakan oleh pascal untuk mengakses alamat di memory yaitu tanda ( ^ ) dan ( @ ).
Untuk Operator ini saya tugaskan kepada Anda untuk mencari dari media atau situs yang lain, sebab operator yang berhubungan dengan sistem terlalu panjang untuk di uraikan pada tutorial ini. Saya khawatir kapasitas hosting yang disediakan di Web Server yang gratisan ini habis untuk menjelaskan operator ini. Bantulah Kami
H. Operator Himpunan (Set Operator) - Operator ini digunakan untuk program yang bekerja dengan suatu himpunan yang berbentuk array atau larik. Himpunan yang diperbolehkan oleh pascal untuk dijadikan suatu array adalah 256 dengan range antara 0 sampai 255. Contoh penggunaan Set Operator seperti dibawah ini :
{ Program menghitung Huruf 
  by : Suryatekno@2008 }
  
uses crt;
type
  karakter = set of char;
var
  huruf      : karakter;
  teks       : string[255];
  jumlah, I  : word;
begin
  clrscr;
  writeLn('Ketiklah kata  Apa saja dibawah ini :');
  writeLn;
  readLn(teks);
  huruf := ['a'..'z','A'..'Z'];
  jumlah := 0;
   for I := 1 to ord(teks[0]) do
   if teks[I] in huruf then
  jumlah := jumlah+1;
 writeLn;
writeLn('Jumlah huruf yang anda masukan = ',jumlah,' huruf');
 writeLn('Kalau tidak percaya hitung saja sendiri !');
  writeLn;writeLn;
  writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
 readLn;
end.
I. Operator String (String Operator) - Operator string adalah suatu operator yang digunakan untuk memanipulasi suatu string atau karakter yang akan ditampilkan pada layar. Operator ini boleh dikatakan wajib untuk Anda kuasai. sebab semua program pascal yang membutuhkan tampilan dilayar menggunakan operator string. Karena wajib, Bantulah Kami ! jadi walaupun pembahasan nya agak panjang saya berusaha akan menjelaskannya seminimal dan sejelas mungkin, agar Anda paham mengenai operator string ini. (sungguh menyakitkan, karena keterbatasan hiik Bantulah Kami ! ). Kita lanjutkan, elemen-elemen Operator string ini antara lain :
  1. Str - Elemen str digunakan untuk merubah nilai numerik menjadi string. Struktur penulisan STR sebagai berikut :
    Str( X : Y : Z , V ) >>> X = nilai numerik , Y = banyaknya angka , Z = banyaknya angka dibelakang koma , dan V = nama variabel string perubahnya.
    uses crt;
    var
      x     : integer;
      z1,z2 : string[8];
    begin
     clrscr;
     x := 123;
     Str(x:3,z1);
     Str(x:3,z2);
     writeLn('Nilai x = ',x);
     writeLn('Operasi numerik x + x = ',x+x);
     write('Operasi string x + x = ');
     writeLn(z1+z2);
     readLn;
    end.
    
  2. Val - Elemen Val digunakan untuk merubah nilai string menjadi Numerik. Struktur penulisan Val sebagai berikut :
    Val( X , Y , Z ) >>> X = nilai string , Y = variabel perubahnya , Z = tanda error. Tanda Error diberikan bila kita ingin mengetahui dimana letak error atau kesalahan operasi Val dari suatu string. Bila terjadi error maka nilai numerik dianggap kosong atau nol, sekarang cobalah jalankan program dibawah ini kemudian lihat hasilnya, lalu Anda rubah nilai x := '123'; menjadi x := '123C' , maka operasi numerik akan menghasilkan angka 0 dan error ditunjukan dengan angka 4, berarti ada kesalahan pada karakter ke 4 yaitu karakter C.
    uses crt;
    var
      x     : string[8];
      z1,z2 : integer;
    begin
     clrscr;
     x := '123';
     Val(x,z1,z2);
     writeLn('nilai x = ',x);
     writeLn('Operasi numerik x + x = ',z1+z1);
     write('Operasi string x + x = ');
     writeLn(x+x);
     writeLn('Error berada pada angka ke : ',z2);
     readLn;
    end.
    
  3. DELETE - Elemen delete digunakan untuk membuang karakter-karakter yang di inginkan. Struktur penulisan DELETE sebagai berikut :
    DELETE(X,Y,Z) >>> X = String , Y = Urutan string yang akan dibuang , Z = Banyaknya string yang dibuang. Pada contoh program ini kata SURYATEKNO menjadi SURYANO, dengan membuang 3 karakter yang dimulai dari karakter ke 6
    uses crt;
    
    var
      nama    : string[10];
      buang   : integer;
    begin
      clrscr;
      nama := 'SURYATEKNO';
      buang := 6;
      delete(nama,buang,3);
      writeln(nama);
      readln;
    end.
    
  4. COPY - Elemen COPY digunakan untuk mengcopy sejumlah karakter string yang diinginkan. Struktur penulisan COPY sebagai berikut :
    COPY(X , Y , Z ) >>> X = String , Y = Urutan string , Z = Banyaknya string yang di Copy.
    uses crt;
    
    var
     kata  : string[10];
    begin
     clrscr;
     kata := 'SURYATEKNO';
     writeLn('Kata yang akan di copy : ',kata);
     writeLn;
     write('Copy 5 karakter pertama  : ');
     writeLn(copy(kata,1,5));
     writeLn;
     write('Copy 5 karakter terakhir : ');
     writeLn(copy(kata,6,5));
     writeLn;writeLn;
     writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
     readLn;
    end.
    
  5. ConCat - Elemen ConCat digunakan untuk menambahkan suatu string pada string lainnya yang sudah ada. Struktur penulisan ConCat sebagai berikut :
    ConCat(X1,X2,X3,..,Xn) >>> X1 sampai Xn = String yang akan ditambahkan.
    uses crt;
    const
     x1 = 'Saya';
     X2 = 'belajar';
     x3 = 'Pascal';
     x4 = 'dari';
     x5 = 'http://www.suryascience.co.nr';
     xn = ' ';
    begin
     clrscr;
     writeLn(concat(x1,xn,x2,xn,x3,xn,x4,xn,x5));
     writeLn;
     writeLn('Enter untuk keluar..!');
     readLn;
    end.
    
  6. Pos - Elemen Pos digunakan untuk mencari posisi substring yang ada pada string yang lainnya. Elemen Pos ini menghasilkan nilai Integer dari suatu barisan string. Struktur penulisan elemen Pos sebagai berikut :
    Pos( X , Y ) >>> X = Substring yang dicari , Y = String yang mengandung Substring.
    uses crt;
    Var
     ketik   : string[255];
     huruf   : char;
     begin
      huruf := 'a';
       clrscr;
        write('Ketik kata apa saja yang mengandung ');
         writeLn('huruf a kecil dibawah ini :');
          readLn(ketik);
          writeLn;
         writeLn('Kata yang Anda Ketik : ',ketik);
        writeLn;writeLn;
       writeLn('Huruf a pertama  yang Anda ketik');
      write('berada pada urutan ke - ',Pos(huruf,ketik));
     writeLn(' dari kata yang Anda ketik');
    writeLn;
    readLn;
    end.
    
  7. Length - Elemen Length digunakan untuk menghitung jumlah substring dari string yang dikehendaki. Elemen Length ini menghasilkan nilai Integer dari suatu barisan string. Struktur penulisan elemen Length sebagai berikut :
    Length( X ) >>> X = Substring yang dihitung dari sebuah string. Contoh dibawah ini modifikasi dari elemen Pos diatas yang diganti dengan elemen Length.
    uses crt;
    Var
      ketik   : string[255];
    begin
     clrscr;
      writeLn('Ketik kata apa saja  dibawah ini :');
       readLn(ketik);
        writeLn;
         writeLn('Kata yang Anda Ketik : ',ketik);
         writeLn;writeLn;
        write('Jumlah Huruf  yang Anda ketik ada ');
       writeLn(Length(ketik),' huruf termasuk spasi.');
      writeLn;
     readLn;
    end.
    
  8. CHR - Elemen CHR digunakan untuk merubah nilai bytes menjadi karakter ASCII. Struktur penulisan elemen CHR sebagai berikut :
    CHR( X ) >>> X = angka dari 0 sampai 255.
    uses crt;
    var
     x    : byte;
     lagi : char;
    begin
     lagi := 'Y';
      while (upcase(lagi)='Y') do
       begin
       clrscr;
      write('Kode ASCII yang ingin ');
     write('Anda Lihat ! (0-255) : ');readLn(x);
     writeLn;
      writeLn('Kode ASCII nya adalah : ',CHR(x));
       writeLn;
        write('Mau lihat lagi ? (y/t) : ');
        readLn(lagi);
      end;
    end.
    
  9. ORD - Elemen ORD kebalikan dari CHR yaitu memasukan nilai ASCII untuk dirubah menjadi bentuk Integer. Struktur penulisan elemen ORD sebagai berikut :
    ORD( X ) >>> X = Karakter ASCII. Contoh kode ASCII untuk huruf kapital S adalah 83
    uses crt;
    var
     x    : char;
     lagi : char;
    begin
     lagi := 'Y';
     while (upcase(lagi)='Y') do
      begin
       clrscr;
        writeLn('Ketik huruf atau karakter yang ingin ');
      write('Anda lihat nilai kode ASCII nya ! : ');readLn(x);
     writeLn;
      writeLn('Nilai Kode ASCII ',x,'  adalah : ',ORD(x));
       writeLn;
        write('Mau lihat lagi ? (y/t) : ');
       readLn(lagi);
      end;
    end.
    
  10. UpCase - Elemen Upcase digunakan untuk merubah huruf kecil menjadi huruf besar. Struktur penulisan elemen UpCase sebagai berikut :
    UpCase( X ) >>> X = huruf yang akan dirubah.
    uses crt;
    var x : char;
    begin
     clrscr;
       write('Ketik satu Huruf kecil  : ');readLn(x);
       writeLn('Huruf yang diketik jadi : ',UpCase(x));
     readLn;
    end.
    
  11. Insert - Elemen Insert digunakan untuk menyisipkan sebuah karakter pada karakter yang sudah ada. Struktur penulisan elemen Insert sebagai berikut :
    Insert( X , Y , Z ) >>> X = String yang akan di sisipkan , Y = String yang disisipkan , Z = Urutan string tempat penyisipan string. Maksimum panjang string yang disisipkan dengan yang akan disisipkan berjumlah 255 karakter.
    uses crt;
    var str_asli : string[25];
    begin
     str_asli := 'Surya Putra Tenokindo';
     clrscr;
       write('String Asli sebelum disipkan : ');
       writeLn(str_asli);
       writeLn;
       writeLn('Menyisipkan huruf k pada kata Tenokindo.');
       writeLn;
       Insert('k', str_asli , 15);
       write('String yang sudah disisipkan jadi : ');
       writeLn(str_asli);
     readLn;
    end.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar