Tip 44 PALET WARNA, Bantuan Membuat Kombinasi Desain Warna Cat Interior/ Eksterior Rumah
Nah untuk membantu Anda yang ingin membuat kombinasi warna, palet yang saya peroleh dari visibone.com dapat membantu.
Sebelum Anda menggunakan palet warna itu, baiklah Anda tahu bahwa ada 3 kelas warna yaitu:
Warna Primer, yaitu merah, biru dan kuning
Warna sekunder, kalau Anda membuat kombinasi di antara ketiga warna tersebut, Anda akan mendapatkan warna: orange, hijau dan ungu.
Warna Tersier,
kemudian, kalau Anda membuat kombinasi antara ketiga warna sekunder
Anda mendapakat enam warna. So, total warna “dasar” menjadi 12, dan
biasanya disebut sebagai roda 12 warna. Dengan warna hitam dan putih di
tengahnya sebagai warna yang netral. Penambahan warna netral ke 12 warna
lain akan membuat intensitas warna menjadi berbeda. Tambahan warna
putih membuat warna menjadi lebih muda. Tambahan warna hita akan membuat
warna menjadi lebih gelap. Dan warna abu-abu akan meningkatkan tone
warna.
Umumnya, dalam pelajaran tentang komposisi atau kombinasi warna dikenal tiga aturan dasar yaitu:
Pertama,
Warna Sekeluarga selalu welcome. Kebanyakan warna selalu baik dipadukan
dengan warna dari satu keluarga – warna merah dengan warna merah
lainnya, hijau dengan hijau. Orang kadang menyebutnya sebagai skema
monokromatik: semua warna diturunkan dari satu warna tunggal.
Kedua,
Warna yang bertetangga adalah teman. Anda dapat memadukan satu warna
dengan warna yang bertetangga. Misalnya warna merah dengan orange atau
violet. Kombinasi ini biasanya disebut skema analog.
Ketiga,
Warna Berlawanan itu menarik. Paduan warna komplementer, atau kontras.
Setiap warna mempunya pasangan natural, yaitu warna yang berlawanan (180
derajat). Itu sebabnya merah dan hijau dapat kelihatan bagus bila
dikombinasikan. Warna hangat berkomplementer dengan waran sejuk dan
sebaliknya, Orang menyebutnya sebagai skema komplementer.
Fakta lain tentang warna
Panas dan dingin.
Setiap warna mempunyai suhu. Entah panas, yaitu kelompok warna di
spektrum merah/kuning. Atau dingin sejuk – yaitu kelompok warna pada
spektrum biru/violet.
Gelap dan Terang. Sebuah warna dapat dibuat lebih terang atau gelap.
Cerah atau Kalem.
Cerah atau kalem terkait dengan intensitas warna atau kroma. Intensitas
warna dapat di kelompokkan menjadi pure, bright dan brillian. Warna
dengan intensitas/chroma rendah akan menjadi lebih kalem.
Contoh
(dari BEHR) di bawah ini adalah paduan warna dari keluarga
unggu/purple/violet, dengan permainan intensitas warna atau kroma pada
sebuah ruang. Hmm, bagaimana? Apakah Anda dapat menemukan warna-warna
dalam foto di Palet Warna? Berapa Warna?
Kalau teori tentang warna terlalu membingungkan, dan membuat Anda kawatir interior rumah Anda jadi kacau balau, ingat saja ini: warna untuk interior rumah jarang sekali bercorak warna-warni nan tajam. Ada dua kelompok yang paling sering dipakai: pertama: kuning dengan krem, ungu/biru-keunguan. Dan (campuran) merah-orange atau warna teracota dengan warna peach pucat. (Yang belum membaca Tip 6 (tentang tip mengecat),Tip 15 (Efek Warna Dinding Lantai Plafon), Tip 21 (Harmonisasi Warna Kontras) , dan Tip 40 (Warna dan ruang), saya sarankan untuk membacanya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar