text maarque kanan

INGATKAN DIRIMU UNTUK MENGATUR SEGALA SESUATU SUDAH DI ATUR ALLOH

salju

Selasa, 03 Januari 2012

Tutor CorelDraw



Lens Effect Pada CorelDRAW
Publish: 28 Februari 2009 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Di tutorial ini kita akan mencoba membuat atau mengaplikasikan Lens Effect pada CORELDRAW (semua versi mulai 11,12,X3,X4), dengan tutorial ini diharapkan kita dapat mengembangkan sendiri dari penggunaan Lens Effect menurut imajinasi kita masing-masing. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Mari kita mulai Tutorial Coreldraw Dasar kali ini:

1. Sudah pasti buka corelDraw dan buat blank page

2. Buatlah beberapa lingkaran seperti gambar dibawah ini


setelah itu seleksi dua lingkaran kiri dan lalu combine (Ctrl+L) lalu beri warna Hitam, dan buatlah satu lingkaran kecil lagi sehingga seperti pada gambar dibawah ini

Groupkan (Ctrl+G) semua lingkaran bagian Kanan, lalu seleksi semua object dan centerkan ( C ).

3. Buat satu lingkaran besar (lebih besar dari lingkaran pertama) dan beri warna putih, letakan sesuai keinginan seperti pada gambar dibawah ini

hilangkan Out Linenya.

4. Transparasikan lingkaran putih tadi dengan menggunakan Transparency tool

Lalu akan keluar submenu diatas, pilih radial


Setelah itu, masukan object Lingkaran putih tadi pada lingkaran hitam dengan menggunakan Power Clip (Effect >> Power Clip >> Place Inside Continer), Letakan Sesuai kehendak, Buatlah object baru berupa persegi dan gunakan Text Tool lalu klikan pada garis(tepat pada garis object)Persegi, tulis sesuka hati, Ungroupkan (Ctrl+U) lingkaran kanan pertama tadi dan seleksilah lingkaran kecil, beriwarna putih dan transparasikan kembali dengan menggunakan Transparency Tool dan pilih linier.

6. Seleksi lingkaran yag tadi satu group dengan lingkaran kecil, lalu klik Effect >> Lens pada menu


Maka akan muncul Docker Window seperti pada gambar dibawah ini



Pilih Magnify, dan sesuaikan Amount dengan keinginan kita, sehingga menjadi seperti pada gambar dibawah ini


Dan kita tinggal mengexportnya menjadi JPEG untuk membuatnya menjadi bitmap
Docker Window : Window yang menampilkan Perintah-perintah yang dapat kita gunakankembali saat kita melakukan editing

Hasilnya:

KAca PEmbesar


Export File Corel
Publish: 31 Desember 2008 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Mungkin bagi sebagian besar temen-temen disini sudah mengerti permasalahan men-Export project di Coreldraw yang semula berformat *.cdr (corelDRAW) menjadi *.jpg, *.bmp, *.png, *.tif dan sebagainya, tapi tidak salahkan jika ditulis kembali disini untuk membantu temen-temen yang mungkin belum mengerti atau Newbie sama sekali.

Langkah-langkahnya :

1. Seleksi object yg ingin diexport



2. Klik File pada menu dan pilih Export

Atau langsung saja menggunakan Shortcut Key Export (Ctrl+E)

3. Setelah meng-klik Export maka akan muncul jendela seperti dibawah ini

Pilih tempat untuk menyimpan hasil Export , anda juga bisa melakukan pemilihan file export yang diinginkan , bisa berupa JPEG, TIFF, PSD , dll untuk lebih jelasnya ( Baca juga : Bentuk dan Macam Extension File Images ) kita lalu tekan Export.

4. Setelah menekan Export pada langkah nomor 3, akan muncul lagi jendela dibawah ini

Sesuaikan Size gambar sesuai kehendak dengan mengubah persenanya saja (%), untuk resolusi juga tergantung dengan kehendak kita, jika ingin hasil bagus maka Resolution bisa diperbesar tapi biasanya Size akan menjadi lebih besar, mengenai bagan Color kita bisa menggunakan RGB ataupun CMYK, setelah selesai dengan semua urusan diatas lalu klik tombol OK.

5. Lagi-lagi akan keluar jendela baru seperti dibawah ini
export file
kita bisa mengkompres ukuran gambar dengan Compression sesuai keinginan, tekan Preview untuk mengetahui Size dari hasil peng-export-an, lalu klik lagi tombol OK dan cek hasil di dalam folder tempat kita menyimpan hasil export kita tadi.

6. Senyum aja... :D
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Semoga bermanfaat gan.... thankyu.....
 


Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap
Publish: 26 November 2008 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Shortcut Key pada corel sama halnya pada main windows, fungsinya adalah mempercepat atau mempermudah suatu aktifitas dalam corel, sering juga disebut hot key, sering juga disebut hot key.

Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di keyboard tidak perlu menklik sub menu corel. Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.

Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :
Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini
Menu Shortcut Keterangan
Align Bottom
B
Aligns selected objects to the bottom
Align Centers Horizontally
E
Horizontally aligns the centers of the selecte Objects
Align Centers Vertically
C
Vertically aligns the centers of the selected objects
Align Left
L
Aligns selected objects to the left
Align Right
R
Aligns selected objects to the right
Align To Baseline
Alt+F12
Aligns text to the baseline
Align Top
T
Aligns selected objects to the top
Artistic Media
I
Draws curves and applies Preset, Brush, Spray, Calligraphic or Pressure Sensitive effects to the strokes
    Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini

Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini


Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini


2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah

Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah



Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.

Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned  to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.


Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.

Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.

Selamat menikmati kecepatan.... SEE MORE TUTORIAL and INFO about Design GRAFIS at www.ilmugrafis.com

Mudah Bukan, Selamat Mencoba...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...
ILMUGRAFIS


MenSCAN Gambar dengan CORELDRAW
Publish: 25 Agustus 2008 | Author & Copyright: Amin | Status: FREE tutorial

Hai berjumpa kembali dengan saya, Tutorial kali ini akan saya mencoba menjelaskan bagaimana melakukan Scanning dengan Coreldraw...

Pertama - tama adalah ya harus punya mesin scanner tentunya ^_^ dan Scanner harus sudah terinstal di dalam komputer sehingga aplikasi coreldraw ini nantinya akan langsung mendeteksi scanner tersebut dan melakukan scanning pada object

LANGKAH - LANGKAHNYA:
1. Siapkan object yang akan kita SCAN ke mesin SCANNER, jangan lupa menyalakan mesin SCANNERnya ^_^
2. Buka Program CORELDRAW
bisa menggunakan Coreldraw X3 maupun X4, namun disini penulis menggunakan Coreldraw X3
3. Pada MENU UTAMA
Pilih FILE - ACQUIRE IMAGE - ACQUIRE...

tampilan akan berganti seperti dibawah


4. Setelah itu, klik PREVIEW untuk melihat objek yang akan di scan.Lalu klik SCAN

5. Hasil akan tampak terlihat seperti gambar di bawah

Hasil Scan Gambar Logo MBI

Mudah Bukan, Selamat Mencoba...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...
ILMUGRAFIS


Tips dan Trik Mengcopy Object dengan Cepat
Publish: 5 Juni 2008 | Author & Copyright: Amin | Status: FREE tutorial

Hai salam kenali, saya akan mencoba menjelaskan bagamana mengcopi object dengan cara cepat...

Belajar corel draw X3 secara cepat dan mudah Step 1:
Buat objeck sesuka hatimu namun disini saya membuat bintang...

lalu arahkan pointer pada object tersebut.

Step 2:
Klik kiri(tahan jangan dilepas) lalu pindahkan pointer ke arah yang diinginkan.

Lalu klik kanan( lalu lepas klik kiri yang ditahan tadi)
Hasilnya: Object tercopy secara cepat!!!

Dan bandingkan dengan menekan CTRL + C dan CTRL + V
Memang tidak seberapa tapi bagi seorang desainer profesional kecepatan mendesain sangat diperlukan...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT


Membuat Layout Halaman Majalah Efek Envelope
Publish: 04 Maret 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tentu diantara kita mungkin sering bertanya-tanya, gimana sih ngedisain tulisan dalam sebuah majalah tabloid atau koran kok bisa tulisannya mengikuti alur gambarnya, tenang karena hal itu juga pernah saya alami...

Baiklah disini akan saya beritahukan caranya, intinya semuanya mudah kalo kita tau caranya...
dan jangan pernah menyerah sebelum mencoba... ;-p

Apa yang kita butuhkan?
1. Gambar untuk tampilan pada majalah yang akan kita buat.
Supaya mempermudah sebaiknya untuk sementara pakai gambar yang backgroundnya putih
contoh:

Gambar Sasuke Uciha (Save As gambar di atas jika tidak punya)

2. Siapkan teks / tulisan yang akan dibuat sebagai isi dari halaman

3. Mainkan Musiknya.... Let's Gooooo....

Waktunya berkreasi...

- Langkah-Langkahnya:
1. Buka aplikasi coreldraw... pilih new

2. Copy teks kemudian ke lembar kerja coreldraw lalu tekan F8 untuk mengaktifkan Pen Tool kemudian buat ruangan dulu untuk teks yang akan dipindah dengan cara menahan klik kiri dan mendragnya dari ujung kiri atas ke kanan bawah agar teks bisa sesuai dengan yang diharapkan lalu paste ( ctrl - v ) teks ke dalam ruang teks yang telah dibuat dalam lembar kerja coreldraw.


3. Bagian yang paling menyenangkan... Yaitu memasukkan... Gambar maksudnya...
sekarang kita masukkan gambarnya ( File - Import - pilih gambar - OK - lalu saat di lembar kerja maka
"tahan klik kiri " dan drag untuk memberikan ruang pada gambar )

Loh teksnya tertutup? Tenang... Tenang...
untuk mengatasinya kalian klik kanan gambar tersebut dan pilih Order - To Back Of Layer

4. klik teks / tulisan pada lembar kerja kamu... Setelah itu, hehehe...
waktunya memberikan effek Envelope ( Effects - Envelope )
Pilih Add new - Apply

Dan... Kembali ke teks tadi... Lihat perbedaanya?
Gak Tau? Coba aja utak atik bagian samping kiri atas
( gunakan klik kiri dan tahan lalu drag / geser )
Sekarang tulisannya sudah bersifat dinamis...


5. Utak - Atik panahnya dan Sesuaikan dengan gambarnya...
Hasilnya:

Wah udah jadi ya tabloidnya....? Belum...

Tinggal diHias saja... ini tergantung kreatifitas kalian sendiri... Dan jadi deh...

Korannya Koran.. Korannya Koran.. Gratis Ayo siapa mau...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT


Mudahnya Tulisan 3d dengan Coreldraw
Publish: 18 Februari 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Bukan hanya MS OFFICE Word yang bisa berkreasi dengan Wordart miliknya. Corel Draw juga bisa. Ayo kita bikin tulisan 3 d ( 3 dimensi ) dengan CorelDRAW...

Caranya semudah mengambil permen dari anak kecil... Wah... Wah... jangan dipraktekkan ya itu cuma perumpamaan aja...

Pertama: Siapakan Permen... Buat temen disain supaya gak boring

Okey.. ini langkah-langkahnya:
1. Buka Coreldraw - New

2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...
Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis

Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold

3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox


4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse sampai ada panah bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya menggerakkan ke bawah


5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas monitor...? ada gambar seperti di bawah ini, disini urutannya adalah klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...

Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun disini saya pakai

warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
3 dimensi
3 Dimensi dari Belajar-Grafis -> Bisa dikembangkan lagi... Semua tergantung kreatifitas anda
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT


Efek Curl Page yang Mengesankan
Publish: 26 November 2007 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW merupakan aplikasi grafis yang bisa dibilang sangat istimewa. Salah satu keistimewaan itu adalah efek curl page atau efek lipatan lengkung pada sisi gambar. Kelihatannya efek ini sangat sulit, tapi benarkah? Mari kita coba membuatnya...

Disini yang kita butuhkan adalah...

1. Instal Coreldraw pada PC, Laptop, Komputer, Notebook, Apa aja deh yang penting bisa ke-instal Program corelDraw

2. Dibutuhkan konsentrasi tinggi... jadi siapkan kue kering atau keripik kentang buat tambahan energi

3. Jangan lupa teh manis, masak gak ada minumannya...

Cukup... kalo semua itu sudah terpenuhi... mari kita mulai beraksi...

Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat efek yang rumit tapi ternyata caranya amat sederhana. Efek ini dikenal dengan efek Curl page...

Langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi coreldraw --> pilih new

2. Sebagai contoh saya menggunakan koleksi Wallpapers dari belajar-grafis.co.nr yang anda bisa download gratis
bunga
download gambar bunga

3. Selanjutnya adalah import gambar
import gambar - digunakan untuk memasukkan gambar ke dalam lembar kerja
Caranya:
Masuk ke menu utama lalu pilih File - Import atau [ctrl] + [i]
cari dan pilih gambar yang diinginkan - import -pada lembar kerja, tekan dan tahan klik kiri kemudian Drag pada lembar kerja

Yuo... Gambar mulai masuk ke lembar kerja

4. Yang kita lakukan saat ini adalah memilih objek yang akan diedit
Sekarang arahkan pointer pada gambar lalu [klik kiri]
Setelah hal diatas anda lakukan maka:
Saatnya memberi efek curl page

Caranya: Ke Manu utama
Pilih Bitmaps --> 3D Effects --> Page Curl...

inilah penjelasannya:
Pengaturan Lipatan digunakan untuk mengatur dimana lipatan yang diinginkan, misalnya hanya kanan dan kiri maka klik kotak kanan dan kiri pada pengaturan

Setelah selesai mengutak - atik maka tekan [OK]

Hasilnya:
Karena saya disini hanya menekan pengaturan kanan maka page curl hanya terjadi di sebelah kanan

Bunga Matahari - I Love it......
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT



Menguasai Teknik Transparansi Gambar
Publish: 05 Juli 2007 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW juga dapat menggabungkan 2 gambar dengan teknik transparansi sehingga gambar seolah-olah bergabung menjadi satu kesatuan dengan gambar yang lain, coba saja

Yup inilah caranya:
Teknik ini juga berguna untuk membuat head seuatu website atau blogger sehingga kelihatan lebih atraktif

1. Buka aplikasi coreldraw --> new

2. import gambar [ctrl] + [i]
disini saya menggunakan 2 gambar yang bisa didownload

download 1

download 2

3. Setelah kedua gambar tersebut di import ke dalam kertas kerja coreldraw maka langkah selanjutnya adalah membuat kedua gambar bertumpuk menjadi satu
Lihat gambar:

pindahkan dengan "move tool" yang letaknya di tool box sebelah kiri paling atas bergambar panah menjadi


Gambar sebelah atas tertumpuk dengan gambar sebelah bawah

4. Setelah melakukan hal tersebut maka
Cari "interactive transparency tool" icon bergambar gelas


5. Setelah memilih tool tersebut
Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan

Dan Gambar akan menyatu...!!!! Yeah!!!!

Untuk melihat hasilnya
Tekan [ctrl] + E dan simpan dalam bentuk *.jpeg atau *.JPG

Hasil Gambar Penggabungan Transparasi


Menguasai Teknik Penggabungan dan Shaping
Publish: 01 Juli 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW merupakan program yang memudahkan kita dalam menggambar, untuk itu kita akan mempelajari dasar dari menggambar yaitu teknik shaping...

Apa yang dimaksud teknik shaping?
Teknik shaping adalah teknik penggabungan untuk menggabungkan 2 bangun atau lebih.

contohnya:
Untuk menggambar arah panah maka kita harus menggambar sebuah kotak dan sebuah segitiga
1. Buka program corelDRAW - Pilih "new"
2. Lalu gambar kotak dan segitiga dengan menggunakan tool gambar kotak di sebelah kiri atau tekan F6


Lalu gambar segitiga dengan menggunakan tool "Basic Shape"
Caranya [klik kiri] basic tool di sebelah kiri,

lalu di sebelah atas ada pilihan properties gambar, klik panah dalam lingkaran dan pilih gambar segitiga,

gambar segitiga tersebut di kanvas lalu [klik kiri] gambar tersebut sehingga gambar muncul tanda berputar, putar gambar
*Hasil Gambar:

satukan kedua gambar seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan tool di sebelah kiri bergambar tanda panah yaitu "pick tool"

tekan tombol [shift] lau klik segitiga dan kotak
atau tekan [ctrl] + [A]
Hal ini untuk selected all / memilih semua

3. Setelah melakukan hal tersebut maka akan muncul properties shaping
Tiga proses shaping yang paling sering digunakan:
Weld = untuk menggabungkan dua bangun menjadi satu kesatuan
Trim = untuk memotong bangun yang dikehendaki dengan potongan yang sama dengan bagun pertama yang di pilih
Intersect = membuat bagun baru dari perpotongan kedua bangun atau lebih / irisan bangun

4. Pilih shaping "Trim"
Maka gambar akan menjadi satu kesatuan
Warnai gambar untuk mempercantik tampilan

Arah Panah "dengan teknik shaping - TRIM"


Menguasai Teknik Penggabungan dan Shaping
Publish: 01 Juli 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW merupakan program yang memudahkan kita dalam menggambar, untuk itu kita akan mempelajari dasar dari menggambar yaitu teknik shaping...

Apa yang dimaksud teknik shaping?
Teknik shaping adalah teknik penggabungan untuk menggabungkan 2 bangun atau lebih.

contohnya:
Untuk menggambar arah panah maka kita harus menggambar sebuah kotak dan sebuah segitiga
1. Buka program corelDRAW - Pilih "new"
2. Lalu gambar kotak dan segitiga dengan menggunakan tool gambar kotak di sebelah kiri atau tekan F6


Lalu gambar segitiga dengan menggunakan tool "Basic Shape"
Caranya [klik kiri] basic tool di sebelah kiri,

lalu di sebelah atas ada pilihan properties gambar, klik panah dalam lingkaran dan pilih gambar segitiga,

gambar segitiga tersebut di kanvas lalu [klik kiri] gambar tersebut sehingga gambar muncul tanda berputar, putar gambar
*Hasil Gambar:

satukan kedua gambar seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan tool di sebelah kiri bergambar tanda panah yaitu "pick tool"

tekan tombol [shift] lau klik segitiga dan kotak
atau tekan [ctrl] + [A]
Hal ini untuk selected all / memilih semua

3. Setelah melakukan hal tersebut maka akan muncul properties shaping
Tiga proses shaping yang paling sering digunakan:
Weld = untuk menggabungkan dua bangun menjadi satu kesatuan
Trim = untuk memotong bangun yang dikehendaki dengan potongan yang sama dengan bagun pertama yang di pilih
Intersect = membuat bagun baru dari perpotongan kedua bangun atau lebih / irisan bangun

4. Pilih shaping "Trim"
Maka gambar akan menjadi satu kesatuan
Warnai gambar untuk mempercantik tampilan

Arah Panah "dengan teknik shaping - TRIM"

SEMOGA BERMANFAAT

Membuat Penomoran Halaman Otomatis

Publish: 1 Desember 2011 | Author & Copyright: Johan & Ervyn | Status: FREE tutorial

Halo para pembaca setia IlmuGrafis. Kali ini saya ingin berbagi tips seputar Coreldraw yang semoga bisa bermanfaat bagi para pengunjung yang ingin membuat buku atau menulis dokumen di Coreldraw. Seperti judulnya yaitu membuat penomoran halaman secara Otomatis di Coreldraw atau bahasa Bulenya Automatic Page Number. Fitur ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang mungkin suka mendesain buku atau majalah di Coreldraw. Ayo tinggalkan cara manual yang melelahkan dan ikuti Tutorialnya hanya di IG

Ervyn : "Ok, sekian lama saya tidak menulis di IG, hehehe... Berhubung blog yang diberikan  oleh Owner IG kepada saya ternyata bermasalah dengan hostingnya dan ternyata semua script, data dan blahblahblahnya tidak dapat diselamatkan, sebenarnya sayang, sayang banget tutorial-tutorialnya hilang seketika sedangkan saya tidak memiliki backupnya... Hehehehe... Tapi sudahlah, apa daya jika mie goreng sudah menjadi mie rebus..."

Johan : "hehehe... sabar vyn, Selamat datang kembali di IG... Vyn, baik bisa dijelaskan sedikit mengenai pembuatan page numbering kali ini?"

Ervyn : "Perlu diingat terlebih dahulu, disini saya menggunakan Macros atau bisa disebut Script dalam Flash, Macros bisa dibuat dengan text command atau semacamnya yang jika dijelaskan akan lebih panjang sekali tutorial ini, ada beberapa Macros bawaan dari CorelDRAW, salah satunya yang akan kita pakai pada tutorial kali ini. Saya menggunakan CorelDRAW X4 Versi dibawahnya atau diatasnya akan sama saja sebenarnya, hanya saja versi dibawahnya akan sedikit terlihat beda."

Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Coreldraw, disini saya menggunakan coreldraw X3 tapi jangan khawatir karena tutorial ini bisa diterapkan di Coreldraw versi sebelumnya yaitu 11,12,X3,X4,X5
Cara membuka Aplikasi Corel: Klik Start >> All Program >> Coreldraw


2. Sebagai contoh saya akan membuat 5 halaman (dengan menekan tanda (+) untuk menambah halaman)
proprietary by ilmugrafis.com
Nah sekarang kita punya 5 halaman untuk praktik belajar kita. Untuk mengaktifkan (menuju) halaman yang diinginkan kita tinggal menekan tab Page 1 , Page 2 , dst


3. Sekarang masuk ke Tools >> Visual Basic >> Play
proprietary by ilmugrafis.com


4. Akan Muncul jendela baru ,
A = Scroll dan pilih Global Macros
B = Corel Macros Page Numbering
proprietary by ilmugrafis.com
Setelah itu tekan Run

4. Akan muncul 3 Tab yaitu General - Font - Effects

# Tab General
proprietary by ilmugrafis.com
- Label Text : untuk mengatur penomoran, tanda # untuk menandai nomor. Jika tidak anda utak atik maka secara default akan cuma ada tanda "#" di form tersebut dan Secara default maka halaman akan tertulis 1,2,3,4,5,6,7,8, dst.... Namun kita bisa memodifnya ketika Misal ketika kita inginkan halaman diawali 100# maka pada halaman anda akan tertulis 1001, 1002, 1003, 1004, dst... atau dimodif seperti ini 100#00 maka yang akan tertulis di halaman nantinya adalah 100100, 100200, 10300, 100400, 100500, 100600, 100700, ... dst , untuk tanda * akan menampilkan jumlah halaman kita. Misal kita ingin menandai "halaman ini" dari "jumlah halaman". Contoh : halaman 1 dari 100 halaman" , bisa menginputkan ---> # dari * halaman , maka yang muncul nantinya adalah 1 dari 100 halaman , 2 dari 100 halaman dst... nah sekarang sudah menguasai # dan * kan
- Left Right Margin = Batas kiri dan kanan dokumen
- Top Bottom Margin = Batas atas dan bawah dokumen

Note:
- Clear Label = Untuk meghilangkan (membatalkan perintah pemberian halaman / Page Numbering)

Sekarang kita ke Tab berikutnya:
# Tab FONT
proprietary by ilmugrafis.com
Font = untuk mengatur jenis font yang akan dipakai untuk penomoran Halaman
Font Alignment = Mengatur mau ditaruh di mana halaman tersebut, Bottom Center (Halaman akan ditaruh di bagian Bawah dan letaknya di tengah)
Font Size = mengatur ukuran besar kecilnya nomor halaman, atur sesuai selera
Font Color = mengatur warna nomor halaman, bisa merah , hitam , biru , untuk mengatur klik change color

# Tab Effect
untuk mengatur efek penomoran halaman, misal nomor agak dimiringkan dll, untuk kali ini biarkan saja (default) tidak perlu diotak atik

Jika sudah selesai klik Apply , lalu Exit
dan eng ing eng...

Johan : "Nah sekarang Nomor halaman muncul di lembar kerja kita :)
tidak perlu input 1 per 1 nomor halaman jadi membuat kita lebih efisien waktu dan tenaga, xixixi... soalnya saya sendiri termasuk orang yang agak "pemalas" ups keceplosan... hahaha kidding"

Ervyn : "Yang perlu diingat lagi adalah, page numbering ini tidak akan secara otomatis membuat nomor halaman ketika kita menambah page pada Corel, kenapa? Karena memang ini bukan Microsoft Word, eheheheheh.... jadi, mungkin lebih baik kita selesaikan dulu apa yang akan kita buat yang ber-page-page itu, lalu kita jalankan Macros ini.
Selamat belajar, stop global warming, gogreendonesia, no drugs and no alcohol"

Preview Penomoran Halaman :
proprietary by ilmugrafis.com
Automatic Page Numbering
Baca juga Tampilan Coreldraw dan penjelasan tentang Toolbox Corel agar kalian lebih paham dan mengenal corelDraw
Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda pelajari di Shortcut Coreldraw

Jangan lupa jika ingin mengambil materi ini harap membaca Term Of Use
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis
Terima kasih, Semoga Bermanfaat.


Toolbox Coreldraw dan Fungsinya
Publish: 18 September 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Letak Toolbox Coreldraw bisa anda lihat di Layout Coreldraw Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Dengan banyaknya icon di toolbox kita tentu bertanya - tanya, apa sih fungsi tool - tool ini, bagi yang penasaran marilah baca penjelasan tentang fungsi toolbox Corel berikut ini
proprietary by ilmugrafis.com
Untuk melihat ikon-ikon yang tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikon Toolbox dan penjelasannya:

toolbox coreldraw

1. Pick Tool = Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2. Shape Edit
a) Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b) Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan menarik garis tepinya.
d) Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3. Crop Tool
a) Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b) Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Erase : Menghapus area dalam gambar.
d) Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi).
4. Zoom
a) Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5. Curve
a) Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b) Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c) Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d) Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e) Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f) 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat kurva.
g) Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h) Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6. Smart Tools
a) Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau tekstur.
b) Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7. Rectangle
a) Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b) 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8. Ellipse
a) Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9. Object
a) Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b) Star : Untuk membentuk bintang.
c) Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan sudut.
d) Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas gambar teknik.
e) Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a) Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b) Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c) Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d) Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e) Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool = Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun keterangan.
12. Interactive Tools
a) Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b) Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c) Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d) Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e) Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f) Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g) Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13. Eyedropper
a) Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b) Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14. Outline
a) Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b) Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c) No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d) ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
e) 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f) 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g) 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h) 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i) 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15. Fill Tools
a) Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b) Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
c) Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d) Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e) Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
f) No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16. Interactive Fill
a) Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b) Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek. semoga bermanfaat
Demikian penjelasan mengenai kegunaan dan fungsi Toolbox Coreldraw, untuk lebih jelasnya dapat anda coba - coba sendiri dengan mempraktekkan tutorial - tutorial yang ada di ILMUGRAFIS ini. Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda pelajari di Kumpulan Shortcut Corel.



Memotong Gambar dengan Coreldraw
Publish: 15 Juli 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Pada tutorial Photoshop sebelumnya di ilmugrafis kita sudah berlatih bagaimana memotong atau memisahkan object dengan backgroundnya ala Photoshop maka sekarang kita akan membahas alternatif lain bagi yang mungkin saja cuma punya aplikasi coreldraw tanpa memiliki photoshop di komputernya serta bagi mereka yg ingin praktis jadi tidak perlu export import gambar di photoshop ke coreldraw. Jadi kita sebut saja tutorial memotong gambar di Corel

Bagi yang bergerak di bidang jasa setting mungkin tutorial ini remeh, tapi bagi mereka yg pemula dan otodidak alangkah baiknya menguasai teknik ini
Berikut caranya / Tutorialnya :

1. Buka Aplikasi Coreldraw, masukkan gambar yang akan kita edit
Klik Menu >> Import
disini saya menggunakan gambar bebek mainan
(jadi inget lagu TK, potong bebek angsa, angsa dikuali, nona minta... weleh ngelantur)
oke lanjut...
proprietary by ilmugrafis.com
kwek wek kwek hehehe

2. klik pen pada toolbar
proprietary by ilmugrafis.com

3. Buat area bangun dengan Pen, tinggal klik kiri dan klik kiri pada gambar, jika terjadi kesalahan tekan ctrl + z
proprietary by ilmugrafis.com
dengan latihan ini akan melatih anda menggunakan pen tool untuk tracing, jadi latihan di atas ini sangat banyak manfaatnya
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
proprietary by ilmugrafis.com
Tips:
tahan klik kiri untuk mengatur alur lekuk pen

tekan CTRL + Z untuk Undo

4. Setelah tergambar garis penuh / hingga ke titik awal, tekan Spasi pada keyboard untuk memilih Pick Tool
proprietary by ilmugrafis.com
tekan klik kiri pas / tepat di dalam garis hitam yg anda buat (1) lalu tahan tombol Shift pada keyboard lalu klik gambar area luar bebek (1)

5. Setelah itu pilih Intersec
proprietary by ilmugrafis.com
hapus garis yg anda buat dengan mengklik garis tersebut dan klik Delete pada keyboard
jika yang anda lakukan sesuai / benar maka anda akan mendapatkan gambar bebek tanpa background seperti ini
proprietary by ilmugrafis.com
Gambar bebek tanpa background (objek terseleksi / Terpotong)
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis



Pentingnya Fungsi Ruler dan Guide Lines
Publish: 26 May 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tutorial Coreldraw kali ini akan membahas tentang pentingnya fungsi ruler (penggaris) dan Guide Lines. Kok bisa? ya karena ketepatan dalam mendesain suatu layout sangat penting (terutama bagi yang bergerak di bidang setting) dan hal ini ditentukan oleh sama tidaknya panjang disain di corel (maya) dengan hasil sebenarnya (nyata). Misal kita ingin mendesain kartu nama maka ukuran kartu nama yang kita buat misalnya 9cm x 5,25 cm maka kita juga harus membuat ukuran layout yang sama di coreldraw. Dan untuk itulah fitur ruler ini diperlukan. ok mari kita belajar corel lebih jauh

Desainer butuh penggaris? Tentu saja
tutorial coreldraw
Karena untuk urusan main layout dan setting ketepatan posisi dan ukuran sangatlah penting. Berikut desktripsi singkat dari Ruler dan Guide Lines:
Ruler adalah bantuan berfungsi fungsi penggaris untuk mengukur suatu obyek secara pasti dan tepat dengan presisi tinggi, ruler disediakan dalam posisi vertikal dan horisontal
Guide Lines berfungsi mengatur tata letak obyek dan ukuran-ukurannya pada saat memanipulasi obyek biasanya disimbolkan dalam koordinat x: dan y:

Unit / Satuan Ukuran Pada Coreldraw ada Centimeter, Milimeter, Inchi, dll
ingat saat kita SD (sekolah dasar) guru kita mengajari satuan hitung
Satuan Jarak (Panjang)
1 centimeter (cm) = 100 millimeters (mm) --- paling sering dipakai untuk jasa setting
1 inches (inci) = 2.54 centimeters (inchi biasanya digunakan untuk mengukur panjang secara diagonal)
1 mile = 1760 yard
1 yard = 3 feet = 914.4 millimeters (mm)
1 meter (m)= 100 Centimeters (cm)
1 kilometer (km) = 1000 meter (m)
1 mile = 1.609344 Kilometer (km)

nah ini mungkin kita baru mengenal, tapi tak ada salahnya kalau kita mengetahuinya untuk menambah wawasan siapa tahu dibutuhkan, penulis sendiri pun jarang memakai satuan ini hehehe
Satuan untuk Didot Points
1 Didot point = 0.376065 mm = 1.07007 pica = 0.0148057 inch
1 cicero = 12 didot points

tutorial coreldraw

Nah berikut ini akan saya tambahkan tips supaya kita tahu jarak panjang maupun lebar desain kita,
Langkah - langkahnya:

1. buka Coreldraw
Klik New
nah disitu kita pilih dulu satuannya, gunakan satuan Centimeters saja supaya mudah

2. Klik Rectange Tool (F6)
buat kotak di area kerja
tutorial coreldraw
nah kita sudah mempunyai kotak, panjang dan lebar kotak ini belum beraturan, kita buat saja panjangnya 2 cm x 2 cm

nah sekarang kita sudah mempunyai penggaris / bantuan pengukur, jadi ini gunanya bila suatu saat kita diminta mendesain foto dengan jarak 2 cm antara foto yang satu dengan yang lain maka kita tidak akan lagi kesulitan
tutorial coreldraw
Dengan begini maka melayout / mensetting di Corel DRAW jadi lebih mudah bukan :) hehehe
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Tetap disini dan nantikan tips - tips berikutnya di Ilmu Grafis. hehehe

Membuat Halftone CorelDRAW
Publish: 12 Jan 2010 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Mungkin Tutorial Corel DRAW ini akan terlihat sangat sederhana, tapi tidak ada salahnya saya berbagi kan? :D

Cara membuat halftone kita hanya menggunakan tehnik-tehnik dasar, bisa dibilang sangat dasar, itulah kenapa saya selalu bilang, “Pelajari dasar-dasarnya dulu” pada orang yang bertanya kepada saya, “bagaimana caranya biar cepet bisa?” karena menurut saya, kalau sudah mengerti benar dasar-dasarnya, kita bisa mengembangkannya dengan menggabung-gabungkan tools yang ada, dan yang terpenting ide... hehehe...

Okeh... tidak usah terlalu banyak berita basi lagi gan...

Langkah-langkahnya :

1. Pasti tidak lupa, buka dulu Corel dan buat New Document


2. Lalu buat lingkaran dan warnai hitam, ingat hanya hitam.
tutorial coreldraw


3. Kemudian Klik menu Interactive Transparency Tool
tutorial coreldraw


4. Ubah transparency typenya menjadi Radial seperti yang saya tandai biru
tutorial coreldraw
Kemudian klik dua kali di bagian yg saya tandai merah, maka akan muncul Windows berikut
tutorial coreldraw
Pada bagian yang saya tandai dengan nomor 1, ubah warnanya menjadi Hitam, dan nomor 2 menjadi Putih, maka akan terjadilah gradasi seperti gambar berikut
tutorial coreldraw
Yang saya tandai merah diatas untuk menyesuaikan gradasinya.


5. Kemudian jadikan Bitmap, Bitmaps >> Convert To Bitmaps, akan muncul Windows seperti dibawah ini.
tutorial coreldraw
Jangan lupa untuk Check semua kotak yg ada di Options, lalu klik OK


6. Kemudian Klik menu Bitmaps >> Mode >> Grayscale (8-Bit)


7. Lalu Klik kembali Bitmaps >> Color Transform >> Halftone... maka akan muncul windows previewnya seperti dibawah ini
tutorial coreldraw
Sesuaikan sendiri Blacknya lalu klik Ok


8. Disini Object masih berupa Bitmap, jika kita menginginkannya untuk menjadi Vector, kita tinggal Trace object tersebut. Berikut cara cepatnya :


9. Klik Kanan pada object >> Trace Bitmaps >> Line Art
tutorial coreldraw


10. Kemudian akan muncul Windows berikut
tutorial coreldraw tutorial coreldraw
halftone

11. Sesuaikan Opsi-opsinya sesuka hati anda lalu klik OK


12. Jadi gan... Intinya seperti itu, kalaupun kita mau buat yg kotak juga bisa asal langkahnya seperti diatas hanya akan ada perubahan sedikit saja dan saya yakin juragan sekalian mampu mengatasinya

Demikian dari saya gan, Semangat dan semoga bermanfaat...
Tetap disini bersama kami di Ilmu Grafis gan... hehehe


Permasalahan Pencetakan / Dalam Mencetak
Publish: 24 Maret 2009 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Artikel ini menjelaskan sedikit permasalahan yang kita alami dalam pencetakan atau print file pada Corel DRAW , mungkin artikel berikut ini bisa menjadi sedikit referensi untuk memaksimalkan hasil print dari CorelDRAW, semoga bermanfaat.

Jika menggunakan effect Drop Shadow pada corelDRAW Drop Shadow atau object dengan transparansi, mungkin akan ditemukan problem dalam hal pencetakan dengan printer komposit (laser printer, inkjet dan sebagainya) meskipun semuanya terlihat baik di monitor, akan tetapi masih saja tidak dapat menghasilkan cetakan yg tepat.
tutorial coreldraw

Mengapa hal ini dapat terjadi ... ;-(

Cara CorelDRAW memperlakukan transparansi

Di dalam mereproduksi sebuah object yang transparan, CorelDRAW akan membuat gambar bitmap dari object aslinya yang diberi effect Drop Shadow, seperti pada gambar dibawah ini
tutorial coreldraw
Sehingga hasil yg didapatkan adalah bahwa Drop Shadow Bitmap akan mempunyai batas pada vektor object.

Color Space Mapping
Pada saat melihat Drop Shadow pada Corel DRAW akan terlihat sempurna apabila dilihat pada monitor, akan tetapi bila dicetak akan menghasilkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada monitor. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita coba membahasnya di bawah ini

Perbedaan alat Output atau Output Device untuk menampilkan reproduksi warna adalah jawaban yang tepat. Monitor mempunyai tiga unsur warna fosfor yang mempunyai tiga warna, yaitu red, green dan blue sering disebut RGB. Sedangkan pada peralatan cetak atau printing device mempunyai teknologi yang berbeda, yaitu mempunyai substraksi warna tinta Cyan, Magenta, Yellow dan Black yang sering disebut CMYK. Karena mempunyai teknik yang betul-betul berlainan dalam mereproduksi warna maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa kedua teknik tersebut akan mempunyai cara pandang yang berlainan di dalam mereproduksi suatu warna alam yang ditangkap oleh mata manusia. Pada monitor RGB yang modern mempunyai jangkauan warna yang sangat beragam daripada teknologi printer CMYK, hal inilah yang sering menjadi masalah sangat serius didalam problem pencetakan. Designer harus selalu memakai cara pandang CMYK didalam melakukan kombinasi warnanya, bukan dengan standard RGB yang selalu dilihat dalam layar monitor

Terdapat dua cara untuk menterjemahkan permasalahan warna satu dengan warna yang lain :
1. Gantilah warna yang dekat dengan Output Device daripada yang terlihat pada layar monitor.
2. Berilah skala warna pada object asli untuk menentukan range warna Outputnya. Akan tetapi perbedaan secara relatif pada warna akan selalu ada.
tutorial coreldraw
3. Dua transfer warna secara algoritma dapat dijelaskan pada grafik dibawah ini :
Pada gambar tersebut: S – warna sumber asli, D – warna tujuan, B – range warna yang dapat ditampilkan output device, E – warna output device yang di skalakan dengan warna sumbernya

Saat menggunakan metode 1 (grafik kiri), warna pada daerah B dapat tercetak tanpa ada perubahan. Sedangkan range A dan C dapat diwakili dengan range warna yang mendekati dengan range B. sedangkan apabila menggunakan metode 2 (grafik kanan), semua warna yang ditampilkan akan mempunyai hasil yang khas walaupun tidak sesuai dengan warna aslinya

Metode 1 adalah metode yang paling tepat apabila menggunakan ilustrasi-ilustrasi berbasis vektor yang tidak menurut range warna yang sangat bervariasi. Pada gambar fotografi distorsi warna akan terjadi

Saat CorelDRAW mencetak documment tersebut pada printer komposit, akan menerapkan alogaritma yang kita bahas diatas. Secara defaultnya metode 1 diterapkan pada gambar dengan basis vektor, sedangkan metode 2 banyak digunakan untuk gambar-gambar bitmap

Untuk menanggulangi bencana diatas, dapat diikuti petunjuk dibawah ini :

Convertkan object ke bitmap, dari sini dapat dibuat Drop Shadow lebih bagus, atau cetaklah pada object yang berlainan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah, jangan menggabungkan vektor dengan bitmap pada kotak warna yang sama.

Dalam CorelDRAW, aturlah pada menu Tools, pilih Option, Global, Color Management, General dan dapat dilihat pada menu Drop Down dengan nama “Mapping Mode” (“Rendering Intent”). Dan atur pada “Illustration” atau “Pjotographic” (“Saturation” dan “Perceptual”), pastikan jangan memilih “Automatic”.

Pada driver printer, sebagai contoh Canon iP1800 Series gunakan automatic color secara defaultnya pastikan mengatur pada dua metode dari pada type digunakan yang otomatis. Metode 1 sering disebut “Vivid Colors” dan metode 2 disebut “Match Colors On Screen”.

Terimakasih dan Semoga bermanfaat, Selamat Mencoba dan Belajar Coreldraw Terus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar