text maarque kanan

INGATKAN DIRIMU UNTUK MENGATUR SEGALA SESUATU SUDAH DI ATUR ALLOH

salju

Kamis, 13 Oktober 2011

Pengetahuan


sistem manajemen basis data dapat dilakukan secara manual ataupun dengan komputer, basis data berbasis komputer dapat dikelola baik oleh sekumpulan program aplikasi oleh sistem manajemen basis data. Sistem Manajemen Basis Data adalah sekumpulan program yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara suatu basis data (Martina, 2004).
Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:
1. Redudansi dan Inkonsistensi Data
Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama disebut redudansi yang mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan data.
2. Kesulitan Pengaksesan Data
Dalam pengaksesan data terlalu banyak menimbulkan kesulitan dan solusinya dengan DBMS, yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah dikenal (User Friendly).
3. Isolasi Data Untuk Standarisasi
Jika data tersebar dibeberapa file dalam format yang tidak sama sehingga menyulitkan penulis program untuk mengambil data dan menyimpan data.
Maka data dalam database dibuat dalam satu format.
a. Multi user
Basis data dibangun karena data yang digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang berbeda, diakses dalam program yang sama tetapi berbeda organisasi dan waktu. Semua itu terjadi karena data yang diolah tidak tergantung dan menyatu dalam program tetapi terletak dalam suatu kelompok data.
b. Masalah Keamanan (Security)
Tidak setiap pemakai system basis data diperbolehkan mengakses data.
c. Masalah Kesatuan (Integration)
Basis data berisi file-file yang saling behubungan dengan penghubung kunci field dari file.
d. Masalah Kebebasan data (Independent)
Apapun perubahan basis data semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa ada perlu perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar